HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tak hanya membuat istrinya yang sedang hamil babak belur, suami pelaku KDRT di Serpong dikabarkan juga memberikan ancaman kepada keluarga istrinya melalui voice note. Dalam rekaman yang diperdengarkan oleh ayah korban, Marjali, terdengar jelas pelaku yang bernama Budyanto Jauhari (38) sedang mengancam keluarga istrinya.
“Mohon maaf bukan lancang, bukan sok jagoan. Pasti gua bantai, satu keluarga, satu per satu gue bantai,” demikian disampaikan Budyanto dalam video yang diunggah akun Twitter @mazzini_gsp, dikutip Holopis.com (14/7).
Setelah memberikan ancaman akan membantai semua keluarga istrinya, Budyanto mengklaim bahwa dirinya memegang adat bahwa siapa pun yang melakukan kerusakan maka dia akan merasakan kerusakan juga.
“Tapi gue juga punya adat ya. Siapa yang rusak duluan, berarti pengen kalah,” kata Budyanto dalam rekaman.
Mendengar ancaman dari menantunya, Marjali pun emosi dan tidak terima. Ia mengaku paling tersinggung dengan kata-kata Budyanto yang ingin membantai.
“Satu-satu saya bantai, itu yang paling saya tidak terima,” kata Marjali.
Bukti ancaman Budyanto Jauhari (38) yang akan membantai istrinya Tiara (21) beserta keluarga istrinya yang telah dia aniaya akibat Budi ketahuan sama bininya chat wanita lain.
Okelah kalau si pelaku dilepas cuma dikasih status tersangka dengan alasan luka akibat KDRT ringan tapi… https://t.co/YRs4UDkSBP pic.twitter.com/ik3fsXAcCy— Mazzini (@mazzini_gsp) July 14, 2023
Ancaman itu ternyata dilakukan Budyanto saat sedang di kantor polisi. Marjali merasa keluarganya tidak pantas dibantai.
“Emang saya kambing,” katanya.
Pengguna Twitter @mazzin_gsp mengklaim bahwa pelaku menganiaya istrinya yang bernama Tiara (21) karena ia ketahuan chatting-an dengan wanita lain.
Keluarga Tiara saan ini dikabarkan sudah melaporkan Budyanto dengan nomor surat TBL/B/1396/VII/2023/SPKT Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya .