HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan pandangannya terkait kriteria ideal yang harus dimiliki calon pemimpin negara.

Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin tidak hanya diperlukan kepandaian dan retorika semata. Diperlukan juga aspek lain yang tidak kalah penting, seperti jiwa kepemipinan serta ketepatan dalam perumusan kebijakan.

“Mau jadi menteri mau jadi pemimipin negara tidak cukup berpidato-pidato saja, apa kurangnya Truss dalam berpidato. Tapi begitu merumuskan kebijakan keliru,” kata Bahlil dalam keterangannya, Sabtu (8/7) yang dikutip Holopis.com.

Dia menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan salah satu contoh pemimpin negara yang ideal. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai mampu mengeksekusi visinya yang sedari awal sudah jelas.

Hasilnya, kata Bahlil, Indonesia mampu mencetak pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada tahun lalu, di tengah kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian.

Angka tersebut sekaligus membawa Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara negara yang tergabung dalam forum G20.

“Pak Jokowi kan retorikanya tidak terlalu pandai kan. Dengan bukunya, referensinya enggak banyak juga. Tapi Pak Jokowi konsisten menjalankan itu,” ucap dia.