HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menhan Prabowo menyerahkan pesawat Super Hercules C-130J, kepada TNI AU pada Kamis 6 Juli 2023 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pesawat tersebut merupakan yang kedua, dimana sebelumnya unit pertama sudah diserahkan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menhan Prabowo Subianto.

Pesawat tersebut, berasal dari Amerika Serikat (AS) yang akan memperkuat postur pertahanan udara Indonesia tersebut rencananya akan sepenuhnya tiba pada Januari 2024.

Pengamat pertahanan Piebo Dimas Perdana mengatakan, Akuisisi alutsista dari AS yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini memiliki tantangan tersendiri. Apalagi, AS punya regulasi yang ketat terkait penjualan alutsista.

Seperti FMS, DCS, hingga ITAR. Keseluruhannya adalah proses yang rumit, panjang, dan membutuhkan kemampuan lobi mempuni.

“Hal ini membuat setiap upaya mempercepat pengadaan menjadi prestasi lebih, karena menunjukkan kemampuan diplomasi pertahanan Pak Prabowo,” kata Piebo dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Kamis (6/7).

Ia melanjutkan berkat diplomasi tersebut, Indonesia berhasil meyakinkan AS untuk menjual alutsistanya kepada negara ini.

“Kemampuan diplomasi pertahanan menjadi salah satu faktor utama untuk mendukung pemenuhan target modernisasi TNI dalam program MEF 2024,” tutup Piebo.