HOLOPIS.COM – Dokter bedah estetika, Teuku Adifitrian alias dr Tompi mengeluhkan harga swab PCR (polymerase chain reaction) di Indonesia yang masih terbilang mahal.

Ia meminta agar pemerintah pusat bisa menekan harga semaksimal mungkin untuk swab PCR, agar masyarakat bisa lebih mudah menjangkau medical checkup sebagai salah satu syarat administrasi Covid-19.

“Harga PCR atau swab harus semurah-murahnya. Negara harus hadir memastikan ini,” kata Tompi, Rabu (11/8/2021).

Ia mengatakan bahwa untuk swab PCR di luar negeri jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia. Dan inilah yang juga dikeluhkan pihaknya.

“Kenapa negara lain bisa lebih murah dari kita saat ini? Bukankah Beli bayam 100 selalu lebih murah dari beli bayam 10. Ayolah bisa. Mohon kendalinya Pak Jokowi,” ujarnya.

Salah satu netizen menyebut beberapa daftar harga estimasi untuk PCR di wilayah Pulau Jawa. Harga yang dibandrol bervariasi berdasarkan kecepatan keluarnya hasil tes. Semakin cepat hasil swab test PCR maka semakin mahal kocek yang harus dikeluarkan.

“Saya di Jateng, hasil 4-6 jam Rp1.250.000, 8-12jam Rp1.100.000, 24jam Rp900.000. Ini termasuk murah dikala urgent, rerata Rp750-900 ribu untuk 2-3hari,” kata @saraas008.