HOLOPIS.COM, MADIUN – Dua bocah yang merupakan pelajar di Madiun, Jawa Timur menjadi korban kecelakaan tunggal akibat ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor di jalan.
Kedua korban diketahui bernama Arpin dan Yusuf yang mengaku sebagai warga Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Madiun itu menabrak tiang listrik di pinggir jalan akibat ulah mereka sendiri yang belum mahir membawa kendaraan.
Mulyono, saksi mata di lokasi mengungkapkan, keduanya tanpa mengenakan helm pengaman, berboncengan sepeda motor bernopol AE 2527 QU itu berboncengan melintas di jalur pedesaan, Desa Sobrah, Kecamatan Wungu menuju Selatan.
“Saya tahu. Waktu itu saya naik kendaraan berpapasan dengan korban. Tiba-tiba saya mendengar suara benturan keras. Kedua anak itu sudah tergeletak di rerumputan luar jalur,” ucap Mulyono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (3/7).
Tanpa diketahui penyebabnya, Arpin yang tampil sebagai pengemudinya meluncur dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba menghantam tiang listrik yang berdiri di sisi kiri jalan.
Kendaraan remuk bagian mukanya, dan terhenti karena terhalang oleh tiang listrik. Sedangkan kedua korban terpental melintasi tiang listrik. Bahkan, tubuh Yusuf yang dibonceng nampak melesat tak kurang sejauh 3 meter.
Mulyono menambahkan, bocah yang duduk di jok belakang nampak terpental cukup jauh. Sedangkan pengemudinya, Arpin, mengalami luka cukup parah di bagian kepalanya.
Salah satu korban, Yusuf, yang mulai nampak sadar dan bisa duduk, mengaku tidak tahu apa penyebab terjadinya kecelakaan tunggal itu. Yang dia sadari, tiba-tiba sepeda motor yang dikemudikan Arpin tersebut langsung menghantam tiang listrik.
“Saya tidak tahu, Pak. Tiba-tiba seperti ini. Nama saya Yusuf duduk di belakang. Yang mengemudi Arpin. Rumah saya di Desa Kebonagung,” jelas Yusuf.
Oleh pengguna jalan yang sedang melintas, kedua korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan bangkai sepeda motor diamankan petugas desa setempat.