HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menyatakan bahwa kini Liga 2 akan kick-off pada September 2023 nanti, dan ada kebijakan lain yakni klub bisa mendatangkan pemain asing.

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa format Liga 2 musim depan sendiri tak mengalami banyak perubahan dengan musim sebelumnya.

Total ada 28 klub yang ditempatkan ke dalam empat grup, yakni Grup A, B, C dan D, dengan format double round-robin (main home-away). Setelah fase grup, kemudian masuk ke perempat final, semifinal dan babak final.

Lalu, juara Liga 2, runner-up dan klub posisi tiga otomatis promosi ke Liga 1 musim depannya. Sedangkan untuk tim degradasi ada perbedaan dari sebelumnya, dimana sekarang tiga tim paling bawah di masing-masing grup akan kembali bertanding dengan dibagi ke dalam dua grup lagi nantinya.

Kemudian tim yang berada di peringkat empat hingga enam di setiap grup tersebut akan otomatis terdegradasi ke Liga 3.

Terbaru, PT LIB lantas mengeluarkan kebijakan bahwa klub-klub Liga 2 bisa mengontrak pemain asing.

“Ini supaya klub Liga 2 naik kelas, supaya mereka sudah terbiasa bagaimana caranya menangani pemain asing. Jadi saat promosi ke Liga 1, klub sudah terbiasa,” ungkap Ferry, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Selasa (27/6).

Menariknya, kebijakan bisa mendatangkan pemain asing tersebut sekaligus mengakhiri larangan Liga 2 mengenai hal itu sejak 2015 lalu.

Sementara itu, mengenai jadwal pertandingannya, sebelum kick-off pada September, Liga 2 akan terlebih dahulu mengikuti laga pramusim pada Juli 2023.

“Kompetisinya akan digelar mulai September hingga sebelum Bulan Puasa (red-tahun 2024). Sebelum itu mereka akan bermain di pramusim dulu dari akhir Juli sampai akhir Agustus, jadi satu bulan pramusim,” ujarnya lagi.