Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Pesimis Pandemi Usai, Jokowi Siapkan Digitalisasi Penerapan Prokes

JAKARTA, HOLOPIS.COMPemerintah Indonesia pesimis kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia masih jauh dari kata usai. Bahkan, virus ini sendiri dipercaya masih akan ada bertahun tahun mendatang.

Pemikiran seperti itu dikatakan Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan PPKM bersama dengan sejumlah menteri terkait.

Dengan sikap pesimis seperti itulah, Jokowi kemudian perintahkan anak buahnya untuk siapkan langkah agar warga Indonesia bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Presiden berikan arahan ke depan mungkin besar bahwa virus ini akan hidup cukup lama bersama kita. jadi arahan presiden kita harus memiliki road map bagaimana kalau memang virus ini hilangnya membutuhkan waktu sampai tahunan. Bagaimana prokes yang kita miliki bisa menjaga kita untuk tetap hidup normal menjalani aktifitas ekonomi tapi dengan kondisi yang lebih aman,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (9/8).

Budi ungkapkan, langkah yang akan diambil sementara untuk saat ini adalah dengan menguatkan implementasi secara digital Protokol kesehatan di masyarakat. Aplikasi PeduliLindungi akan jadi aplikasi utama pemerintah dalam jalankan protokol kesehatan tersebut.

Dalam rencana awal road map tersebut, setidaknya ada 6 lini yang masuk dalam skala prioritas oleh pemerintah. Yang pertama, adalah perdagangan baik perdagangan modern seperti mall atau departement store ataupun perdagangan tradisional seperti pasar basah dan toko kelontong.

“Yang kedua, kantor atau kawasan industri, yang ketiga adalah transportasi baik darat laut atau udara, yang keempat adalah pariwisata, hotel atau event, yang kelima keagamaan dan keenam pendidikan,” terangnya.

Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan, arahan lain dari Presiden Jokowi adalah melakukan digitalisasi terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan polit project.

“Untuk itu atas arahan bapak menko kami akan segera melakukan pilot project yang mengatur secara digital penerapan dari prokes di 6 aktifitas utama,” tandasnya.

“Arahan Presiden agar dipastikan bahwa prokes yang nanti akan mendampingi kita ke depan itu benar-benar bisa praktis bisa juga (dimonitor secara) digital dan juga bisa mengamankan kehidupan kita sehari-hari. Dan sudah diputuskan oleh presiden nantinya akan menggunakan aplikasi pedulilindungi sebagai dasar,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Asal Muasal Mitos ‘Ada yang Rindu Jika Bulu Mata Rontok’

Mitos tentang bulu mata yang rontok dan kepercayaan bahwa ada yang merindukan kita sudah ada sejak lama didengar, bahkan dipercayai di berbagai budaya.

Catat! Mulai Besok Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Naik Jadi Segini…

Tarif tol dalam kota Jakarta akan dilakuka penyesuaian alias naik, yang berlaku mulai tanggal 22 September 2024 pukul 00.00 WIB. Besaran kenaikan tarif, berkisar Rp 500 hingga Rp 1500.

Tips Selamatkan Diri dari Banjir Bandang

Banjir bandang adalah salah satu bencana alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan memiliki dampak yang sangat merusak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru