HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bibir merupakan bagian tubuh yang unik bila dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, hal ini karena bibir diketahui tidak memiliki kelenjar minyak untuk menjaga kelembabannya. Sehingga, paparan sinar matahari dapat membuat bibir menjadi kering.

Bibir pecah-pecah merupakan kondisi yang pernah dialami oleh hampir semua orang. Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman, bibir yang kering dan pecah-pecah juga rentan berdarah, serta menyebabkan luka. Beberapa orang beranggapan bahwa bibir pecah-pecah hanya terjadi saat musim panas atau kemarau saja.

Nyatanya kondisi ini juga dapat disebabkan oleh berbagai hal, bahkan saat udara atau cuaca dingin sekalipun. Adapun beberapa kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah seperti kurang gizi, iritasi, dan efek samping obat-obatan. Perlu diketahui, bila tidak dirawat kondisi ini akan semakin memburuk.

Simak penjelasan berikut ini guna mengetahui langkah-langkah penanganan yang dapat anda lakukan untuk mengatasi bibir pecah-pecah. Seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Alodokter, Senin (19/6).

1. Kurangi Kebiasaan Menjilat Bibir

Biasanya, banyak orang memiliki kebiasaan kerap menjilat bibir dengan tujuan untuk membasahi dan mengatasi bibir kering. Sayangnya, menjilat bibir justru dapat menyebabkan bibir menjadi gatal dan dapat memperburuk kondisi bibir pecah-pecah. Hal ini terjadi karena, air liur lebih cepat menguap sehingga bisa menyebabkan kondisi bibir lebih kering dibanding sebelum dibasahi air liur.

2. Hindari Pemicu Alergi

Bibir yang pecah-pecah, juga dapat terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi tubuh terhadap suatu zat. Itu sebabnya, sebisa mungkin anda perlu menghindari kontak langsung dengan bahan-bahan yang dapat memicu alergi. Misalnya sebagian orang yang rentan terhadap produk parfum, kosmetik, pewarna, atau produk perawatan kulit dengan bahan-bahan tertentu.

3. Gunakan Pelindung Bibir

Untuk mengatasi dan mencegah terjadinya bibir pecah-pecah, penggunaan pelembab bibir atau lip balm juga dapat anda lakukan. Lakukan penggunaannya terutama saat beraktivitas di bawah sinar matahari, anda juga dapat mencoba pelembab bibir alami seperti madu, minyak kelapa, lidah buaya, dan minyak zaitun guna mengatasi bibir pecah-pecah.

4. Perhatikan Pemakaian Obat-obatan Tertentu

Terdapat beberapa penggunaan obat yang menimbulkan efek samping berupa bibir pecah-pecah, misalnya penggunaan obat pereda nyeri, antihistamin, dan obat jerawat. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter guna mengetahui secara pasti mengenai efek samping obat-obatan tersebut. Bila sangat mengganggu dokter akan mempertimbangkan alternatif obat lainnya.

5. Selalu Cukupi Asupan Cairan Tubuh

Perlu diketahui, kurangnya asupan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah. Itu sebabnya, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan konsumsi air putih setidaknya 8 gelas setiap harinya. Selain mencegah terjadinya bibir pecah-pecah, cairan tubuh yang tercukupi juga dapat membantu menurunkan resiko terkena dehidrasi.

Walaupun bibir pecah-pecah dapat sembuh dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus kondisi ini dapat menjadi semakin parah. Bila sudah parah, bibir pecah-pecah dapat berubah menjadi cheilitis atau peradangan di bagian permukaan bibir.

Adapun tanda spesifik dari cheilitis yaitu, munculnya pecah-pecah di sudut bibir dan dapat disertai dengan infeksi. Oleh karena itu, jika anda mengalami bibir pecah-pecah dan tak kunjung sembuh serta sulit diatasi, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar segera mendapat penanganan yang tepat.