Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menyatakan bahwa sebagian besar bangsa Indonesia saat ini sudah memiliki kekuatan imun yang memadai dalam menghadapi virus Covid-19. Hal itu seiring dengan berjalannya waktu, kasus Covid yang sudah berlangsung beberapa tahun di Indonesia dan dunia.

“Terakhir di bulan Januari lalu kita cek sampling di seluruh tanah air, ternyata 98 persen penduduk kita sudah imun,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (19/6).

Peningkatan imunitas tubuh itu menurut Jokowi bisa terjadi karena memang adanya faktor suntik vaksinasi Covid-19, atau memang sudah terkena virus korona sehingga sistem kekebalan tubuh bisa terbentuk secara alami.

“Entah dari suntikan vaksin atau mungkin sudah karena tertular secara alami,” sambungnya.

Dengan pertimbangan tersebut, Presiden Jokowi kemudian mantap untuk menyatakan bahwa Indonesia akan segera memasuki tahap endemi setelah situasi Covid sudah mulai terkendali.

“Sehingga ini dalam seminggu dua minggu ini akan kita nyatakan kita masuk ke endemi,” imbuhnya.

Namun, Jokowi kemudian menegaskan akan ada konsekuensi yang harus ditanggung masyarakat Indonesia apabila dirinya kemudian telah menetapkan status endemi. Yakni, penobatan akibat terjangkit virus Covid-19 tidak lagi ditanggung negara alias tidak gratis lagi.

“Ini hati-hati kalau sudah masuk endemi kalau kena covid bayar, saat ini masih ditanggung pemerintah. Begitu masuk endemi, jangan tepuk tanggan dulu, sakit covid bayar. Konsekuensinya itu,” tegasnya.