HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah video seorang pendeta yang menyebut Indonesia beruntung mayoritas warganya beragama Islam viral di media sosial (medsos).
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @MariaAlcaff, pendeta tersebut mulanya menyampaikan kekesalannya terkait fenomena Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang saat ini telah dinyatakan legal di sejumlah negara barat.
Bahkan, kata dia, para pendeta di negara barat yang tidak bersedia untuk menikahkan pasangan sejenis, bisa terancam pidana lantaran dinilai melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Pendeta yang belum diketahui namanya itu lantas bersyukur, dapat tinggal dan bernegara di Indonesia yang mayoritas warganya beragama Islam alias Muslim.
Sebab dia meyakini, Indonesia akan melegalkan LGBT apabila mayoritas warganya beragama kristen, terlebih kristen golongan liberal.
“Nah saya bersyukur di Indonesia ini, saya pribadi lho saya tidak dengar dari orang, saya banyak mengutip orang juga, tapi ini saya punya pandangan pribadi. Saya bersyukur Indonesia mayoritas Islam,” katanya sebagaimana dikutip Holopis.com dari video viral, Minggu (17/6).
“Saya tidak bisa bayangkan kalau Indonesia juga mayoritas Kristen, di penuhi pendeta-pendeta liberal, maka saya yakin mereka akan melegalkan juga (LGBT),” sambungnya.
Lebih lanjut, pendeta tersebut lantas mengecam para pendeta liberal yang melegalkan LGBT. Padahal menurutnya, LGBT merupakan hal yang tidak dibenarkan dalam Alkitab.
“Mereka tidak pernah memikirkan Alkitab, mereka hanya memikirkan HAM. Mereka pikir HAM bisa menggeser hak Allah. Itu kacau tuh,” kecamnya.
“Banyak banget orang yang mengaku beragama Kristen tapi jahatnya minta ampun,” pungkasnya.
Ini saudara kita yang Kristiani pun, menolak eljibiti.
Respek sama Bapak Pendeta ini dengan pemikiran jernihnya ???????? https://t.co/P0y2ZynxPx pic.twitter.com/XYHb3YTnf2— Maria A. Alcaff (@MariaAlcaff) June 10, 2023