Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Denny Indrayana Lega Tidak Dipolisikan Mahkamah Konstitusi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Wamenkumham, Denny Indrayana mengakui bisa bernapas lega atas tindakan yang dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK), yang sebatas melaporkannya ke organisasi advokat dan bukan ke aparat kepolisian.

Denny yang mengaku maju sebagai caleg dari kader Partai Demokrat itu pun membawa-bawa kebebasan bersuara atas tudingannya mengenai putusan MK terdahulu.

“Apresiasi saya karena MK tidak memilih jalur pidana, menggunakan tangan paksa negara, yang artinya memberi ruang terhadap kebebasan berpendapat dan menyampaikan pikiran,” kata Denny dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (17/6).

Pihak Mahkamah Konstitusi pun sebelumnya diketahui memang akan melakukan perlawanan balik terhadap Denny Indrayana.

Namun, mereka menyatakan lebih memilih organisasi advokat yang memberikan sanksi kepada Denny dan mempersilahkan pihak lainnya untuk mengambil jalur hukum.

Mengenai putusan terkait gugatan terkait UU Pemilu sehingga Pemilu 2024 tetap digelar dengan sistem proporsional terbuka, Denny kemudian juga mengaku hanya bisa menyambut gembira.

Alhamdulillah, atas putusan MK tersebut. Putusan yang tetap menerapkan sistem proporsional terbuka itu sesuai dengan harapan saya,” tukasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru