HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menceritakan masa lalunya yang terbilang masih susah sebelum akhirnya menjadi penguasa ketika menjadi Presiden RI.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat peluncuran Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theatre. Dimana awalnya Jokowi menceritakan betapa megahnya bangunan tempatnya sedang berdiri itu di tahun 1970.

“Saya memflashback gedung ini Djakarta Theatre di sekitar tahun 1970an. ini adalah tempat yg paling megah di Jakarta saat itu,” cerita Jokowi seperti dikutip Holopis.com, Kamis (15/6).

Meskipun belum pernah menginjakan kakinya di Jakarta pada tahun tersebut, namun mantan Wali Kota Solo itu mengaku mendapatkan banyak cerita mengenai bangunan megah di Ibu Kota.

“Tahun 1970 dan tahun itu, tahun itu tahun 1970an saya belom menginjakkan kaki saya di Jakarta. 1970 belum pernah ke Jakarta,” ujarnya.

Pada tahun itu, Jokowi menyampaikan kehidupannya yang masih terbilang di garis kemiskinan karena harus tinggal di sebuah bantaran kali yang ada di Solo.

“Saya masih di Solo, masih di bantaran sungai rumah saya. Habis kena gusur,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Jokowi kemudian tidak menyangka jika kehidupannya dahulu sekarang berbeda 360 derajat dengan kehidupannya saat ini yang sudah menjadi orang nomor satu di Indonesia.

“Ya bener tahun-tahun 1970 dan masih ndeso banget. Tapi di tahun 2023 ini saya berdiri di sini sebagai Presiden Republik Indonesia,” tegasnya.

Jokowi kemudian mengajak semua pihak untuk bermimpi tinggi posisi Indonesia pada tahun 2045 yang sudah mencapai Indonesia Emas dengan segala kemajuannya.

“Artinya apa? dalam 50 tahun perubahan signifikan itu sangat bisa terjadi. Jika kita berani, jika kita mau. dan jika kita punya nyali, jika kita punya nyali, bertekad, berusaha keras, bekerja keras untuk berani melakukan lompatan. Inilah yang kita perlukan,” tegasnya.