HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jakarta Fair yang berlangsung di JiExpo Kemayoran, dulunya dikenal dengan nama PRJ (Pekan Raya Jakarta). Dalam pembukuan Jakarta Fair 2023, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sedikit bercerita sejarah kehadiran kegiatan tersebut.
“Jakarta Fair atau yang juga dikenal dengan Pekan Raya Jakarta terinspirasi dari pasar malam Gambir yang dahulu setiap tahunnya diselenggarakan di kawasan Monas,” ujar Heru yang dikutip Holopis.com, Kamis (15/6).
“Pada tahun 1968 Syamsuddin Mangan selaku ketua Kadin, mengusulkan suatu ajang Pameran untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri,” sambungnya.
Gagasan yang disampaikan ketua Kadin saat itu, termyata disambut baik oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, yakni Ali Sadikin.
“Gagasan ini disambut baik oleh Gubernur Bang Ali Sadikin yang ingin menyatukan berbagai pasar malam yang ketika itu masih tersebar di sejumlah wilayah Jakarta menjadi Jakarta Fair,” kata Heru.
Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta menetapkan kegiatan tersebut diadakan setiap HUT Kota Jakarta yang jatuh pada tanggal 22 Juni setiap tahunnya.
Sejak saat itu, PRJ terus digelar di Monas hingga saat ini menjadi Jakarta Fair Kemayoran (JFK) yang diselenggarakan di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
“Semenjak itu pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Pekan Raya warta atau Jakarta Fair menjadi agenda tetap tahunan yang diselenggarakan dalam rangka perayaan hari ulang tahun kota Jakarta yang diperingati setiap tanggal 22 Juni,” jelasnya.
“Berawal dari pameran di kawasan Monas hingga pindah ke Kemayoran Jakarta Fair terus bertransformasi menjadi ajang pameran modern menampilkan berbagai produk unggulan tanah air dan internasional,” sambung Heru.
Terakhir Heru mengatakan, Jakarta Fair tetap konsisten dalam menghadirkan pameran multi produk yang berkualitas dan menjadikannya jadi salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara.
“Bapak presiden hadirin yang saya hormati, tahun ini Jakarta Fair memasuki penyelenggaraan yang ke-54 kalinya perjalanan panjang ini membuktikan bahwa konsistensi dalam menghadirkan pameran multi produk yang berkualitas telah menjadi Jakarta Fair sebagai salah satu pameran terbesar, terlama, dan terlengkap di kawasan Asia Tenggara,” pungkas Heru.