HOLOPIS.COM, JAKARTA – Satelit Satria-1 direncanakan bakal diluncurkan pada 19 Juni 2023, Plt Menkominfo Mahfud MD minta dukungan doa dari masyarakat Indonesia untuk kelancaran pelaksanaan peluncuran tersebut.

“Dalam kesempatan ini diharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk keberhasilan peluncuran serta pengoperasian Satria-1,” katanya dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Selasa (13/6).

Mahfud menjelaskan, proyek Satria-1 menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Dalam hal ini, Kominfo menjadi penanggung jawab proyek melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) dengan PT Satelit Nusantara 3 sebagai badan usaha penyelenggara. Satelit ini dibentuk oleh konsorsium PSN.

“Konsorsium PSN merupakan konsorsium perusahaan-perusahaan dalam negeri di mana PT PSN menjadi salah satu anggotanya konsorsium adalah perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia yang telah memiliki pengalaman sebagai operator satelit untuk wilayah Indonesia dan asia selama 30 tahun,” jelas Mahfud.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud mengungkapkan satelit Satria-1 akan beri manfaat bagi masyarakat khususnya di lokasi layanan publik yang belum memiliki akses internet fiber atau kualitasnya belum memadai.

“Prioritas utama akses satelit ini adalah di sektor pendidikan, layanan kesehatan, kantor pemerintahan daerah, serta TNi dan Polri,” kata Mahfud.

Untuk penyediaan akses layanan internet di lokasi tersebut, saat ini Kominfo dan konsorsium PSN sedang melakukan persiapan pengadaan ground segment atau stasiun Bumi. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kapasitas internet Satria-1 secara bertahap mulai Januari 2024.

“Peluncuran, bagi yang ingin menyaksikan dari Indonesia, dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian Kominfo pada 19 Juni 2023,” ajak Mahfud.