HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka sudah memiliki target para pelaku sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Agus pun mengklaim bahwa pihaknya sudah mengantongi setidaknya lima nama yang diduga sebagai bandar sindikat tersebut. Namun, Agus ogah membeberkan identitas para pelaku karena pihaknya suda pernah gagal menangkap pelaku yang telah bocor terlebih dahulu.
“Sudah diburu, tapi kalau disebutkan siapa orangnya kan lari. Makanya kemarin sudah sempat kita buru gara-gara sudah disebutkan namanya ya lari,” kata Agus dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (7/5).
Agus kemudian mengancam, akan menindak siapapun pihak yang membekingi TPPO tersebut, bahkan tidak terkecuali dari internal kepolisian.
“Kan sudah jelas arahan Bapak Presiden jelas, arahan Pak Kapolri jelas, pak Menko jelas, nggak ada beking-bekinganlah,” tegasnya.
“Kalau ada yang terlibat yang kalau misalnya yang polisi ada Propam, kalau yang perlu dipidana ya pidana,” tambahnya.
Jenderal bintang tiga itu kemudian menjanjikan bahwa Polri akan berupaya serius menangani permasalahan yang telah menjadi perhatian Presiden Jokowi tersebut.
“Intinya TPPO ini menjadi atensi serius pemerintah. Seperti sudah disampaikan bapak Presiden saat KTT di Labuan Bajo, Pak Kapolri menjadi Ketua Harian tentunya harapannya upaya dari pencegahan sampai dengan penindakan dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.