Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Mahfud MD Ogah Ditunjuk Jadi Cawapres Anies

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menawarkan dirinya untuk menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Tawaran itu menurut Mahfud, disampaikan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu agar dirinya mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Ketua Umum PKS, Pak Syaikhu, ketika datang ke rumah saya menjajaki bagaimana kalau Bapak menjadi cawapresnya Anies,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (5/6).

Mantan hakim konstitusi itu pun menegaskan bahwa dirinya langsung memberikan jawaban penolakan kepada Syaikhu pada saat itu juga.

“Saya bilang jangan saya, nanti malah pecah,” imbuhnya.

Penolakan itu menurut Mahfud, dikhawatirkan karena justru pencalonannya berpotensi menjegal Anies untuk ikut bertarung di Pilpres 2024.

“Anies kalau nanti koalisinya nggak setuju malah Anies-nya nanti nggak dapat tiket, kalau partainya satu keluar,” ungkapnya.

Hal serupa juga kemudian lah yang menurut Mahfud telah disampaikan ke Denny Indrayana untuk bisa menjaga partai pengusungnya untuk tetap berada di dalam koalisi.

“Saya pesan ke Denny tolong itu dijaga, jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kan gitu, kalau pemerintah nggak akan ikut-ikut,” tuturnya.

“Sama pesan saya kepada Denny. Nah, saya akan jaga pemilunya agar pemilu terselenggara, itu saja,” sambungnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru