HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sandiaga Salahuddin Uno berpandangan, bahwa Koalisi Perubahan hanya akan membuat mundur pembangunan perekonomian Indonesia. Hal itu disampaikan Sandi, sapaan akrabnya, dalam merespon pertanyaan terkait arah politiknya di Pilpres 2024 mendatang.
Dia menegaskan, bahwa dirinya akan mendukung poros atau koalisi yang membawa konsep percepatan pembangunan, ketimbang poros perubahan. Sebab, lanjutnya, ia tidak ingin merubah arah pembangunan pemerintah saat ini yang dinilai sudah on the track.
“Saya sudah sampaikan bahwa poros yang saya usung adalah poros percepatan pembangunan. Di mana kita tidak mengubah arah pembangunan kita yang relnya ini sudah hampir 8 tahun, sejak zaman SBY sudah tepat,” ujar Sandi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (3/6).
Menurutnya, konsep perubahan yang dibawa oleh koalisi pengusung Anies Baswedan itu hanya akan membuat mundur pembangunan perekonomian Indonesia yang telah susah payah diperjuangkan selama ini.
Dia juga menyebut, perubahan arah pembangunan tersebut justru akan membuat bangsa Indonesia kehilangan momentum untuk menjadi sebuah negara maju.
Oleh sebab itu, politisi yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menegaskan bahwa dirinya tidak sepakat dengan konsep perubahan tersebut.
“Kalau kita mengubah dengan tema ‘koalisi perubahan’, kita akan setback beberapa tahun. Paling tidak kita kehilangan momentum. Saya tidak sepakat dengan pemikiran itu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sandi pun mengajak semua pihak untuk berpikir ulang tentang bagaimana mempercepat proses pembangun, serta melakukan koreksi pada sejumlah hal yang nantinya akan menjadi solusi bagi masyarakat, ketimbang harus memikirkan perubahan dari kebijakan yang selama ini memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia.
“Misalnya dengan harga-harga bahan pokok. Itu kemarin kita lihat turun naik. Lapangan kerja ini harus kita buka seluas-luasnya untuk anak muda, itu yang menjadi fokus atau tugas,” ujar Sandi.
Adapun terkait keputusan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres), Sandi menegaskan bahwa hal tersebut bukan kewenangan dirinya, melainkan wewenang dari pimpinan partai.
“Saya hanya menyiapkan pemikiran dan gagasan, dan gagasan saya adalah poros percepatan pembangunan ekonomi,” tandasnya.