Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Lulusan UI Kalah dengan Lulusan STM, PT PAL : Welder Harus Punya Sertifikat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT PAL Indonesia buka suara terkait dengan, keluhan yang katanya adalah lulusan Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI) tidak diterima saat melamar sebagai welder, melalui akun Twitter @PTPAL_INDONESIA.

Dalam cuitannya dijelaskan, menjadi seorang welder atau juru las harus punya kemampuan berbagai teknik pengelasan. Diungkapkan juga, welder di PT PAL harus memiliki sertifikat serta jam terbang tinggi.

“Hai Sobat PAL, kebutuhan welder/juru las di PT PAL Indonesia tidak hanya dituntut bisa 1 posisi pengelasan saja. Tapi juga harus memiliki skill dalam berbagai Teknik pengelasan. Seluruh juru las di PAL diharuskan memiliki sertifikasi, keterampilan & jam terbang yang tinggi,” tulis PT PAL yang dikutip Holopis.com, Rabu (31/5).

Disampaikan juga jika 99 persen welder di PT PAL sudah mengantongi sertifikat Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dan Flux Core Arc Welding (FCAW).

PT PAL Indonesia memang memiliki standar kualifikasi bagi welder, karena pekerjaannya memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan kapal baik kapal perang, niaga, maupun kapal selam.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah potongan gambar yang diunggah akun Twitter @GerryS jadi perbincangan warganet, karena isinya adalah keluhan seorang lulusan Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI) yang merasa kalah saing dengan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) saat melamar pekerjaan.

Pada gambar tersebut diketahui, lulusan UI tersebut melamar di PT PAL Indonesia (Persero) yakni perusahaan produsen alat sistem pertahanan matra laut.

“Bener2 stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022,” tulisnya dalam gambar tersebut.

Menurutnya tidak masuk akal, karena lowongan sebagai welder justru didapatkan seorang yang hanya lulusan STM dengan sertifikat welding.

“Saya beserta teman-teman ada 15 orang tapi dikalahin sama bapak2 umur 30 an. Bapaknya juga hanya lulusan STM+sertifikat Welding dan pengalaman kerja di Italia Eropa tepatnya di Fincantieri katanya,” sambung lulusan UI.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Perry Warjiyo Kembali Jabat Ketum ISEI

Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII 2024 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Cerita Nur Fatia, Difabel Bergelar Sarjana yang Berhasil Masuk Polisi

Sekolah Polisi Wanita atau Sepolwan Lemdiklat Polri sangat bangga memiliki siswi bernama Nur Fatia Azzahra yang bergelar sarjana psikologi, dengan nilai IPK 3,56.

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru