Jumat, 27 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Wapres Minta Jangan Ada Ego Sektoral Dalam Penanganan Pandemi

JAKARTA, HOLOPIS. COM- Wakil Presiden Ma’ruf Amin tegaskan agar penanganan pandemi di setiap daerah diperlukan koordinasi yang kuat antar pejabat daerah.

Bahkan, Ma’ruf juga menekankan untuk wilayah Jabodetabek pun diperlukan sinkronisasi. Dalam hal ini yang dimaksudkan agar tidak ada ego sektoral dalam penanganannya mulai dari pusat hingga ke pemerintah daerah.

“Perlu ada koordinasi nanti Menteri Dalam Negeri dan Satgas, koordinasi dari wilayah-wilayah ini jangan sampai ada semacam, kalau istilah Pak Jaksa Agung, ego kewilayahan. Sebab ini menjadi suatu daerah yang aglomerasi, mungkin perlu dicari modelnya seperti apa,” kata Ma’ruf, Senin (2/8).

Di wilayah Jabodetabek, Ma’ruf juga tegaskan agar jangan hanya melihat batasan wilayah masing masing saja. Ini dikarenakan posisi Jabodetabek yang sentral perlu sehingga perlu adanya koordinasi yang kuat untuk penanganan mulai dari hulu sampai dengan hilir.

“Penanganan Covid di wilayah Jabodetabek tidak dapat didasarkan pada wilayah administratif semata-mata. Yang lebih penting juga ingin mendorong terwujudnya kerja sama yang baik antara Provinsi DKI [Jakarta], Jawa Barat dan Banten dalam kaitan ini adalah penangan pandemi secara terpadu dari hulu ke hilir,” jelasnya.

“Penanganan pandemi dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek harus memiliki dan menggunakan standar dan kualitas setara baik dalam pelaksanaan protokol kesehatannya maupun dalam rangka penanganan 3T nya Testing, Tracing dan Treatment,” tambahnya.

Khususnya, dengan ditemukannya varian-varian baru Covid-19 seperti varian Delta dan varian Kappa yang memiliki kemampuan penularan yang lebih tinggi dibandingkan varian awal yang terdeteksi, maka penanganan dari hulu menjadi semakin penting untuk diterapkan.

“Kita harus terus waspada dengan memperkuat upaya penangangan di hulu, 3M 3T terus menerus ditingkatkan sehubungan dengan adanya kasus-kasus baru yang terus berkembang, varian baru, Delta dan Kappa misalnya sekarang diketahui. Ini juga memiliki kemampuan penularan yang lebih tinggi, karena itu juga harus kita waspadai,” pesannya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral