HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM), Daeng Wahidin mendorong agar Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Meskipun di sisi lain, terdapat berbagai polemik yang tentu dapat menghambat terlaksananya Pemilu.
Dia juga mendorong agar Pemilu yang akan berjalan di tahun depan dapat terlaksana dengan baik, jujur dan adil, serta dapat berjalan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, ia mengimbau kepada semua pihak, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara untuk mengawal Pemilu dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“KPU ini kan sebagai salah satu pilar utama berjalannya pemilu. Ini harus benar-benar mampu menjadi sebuah lembaga yang benar-benar bersikap independen, jujur dan adil terhadap semua pihak,” kata Daeng kepada Holopis.com, Senin (29/5).
Adapun terkait dengan potensi-potensi konflik seperti hoaks yang kemungkinan terjadi, dia mengimbau kepada semua pihak, utamanya kepada para buzzer untuk menahan diri dengan tidak menyebar konten hoaks yang tentunya sarat akan perpecahan.
“Buzzer-buzzer ini tampil lah dengan apa adanya, sampaikan saja karena jangan sampai rakyat kita ini dibesarkan, diberikan pemahaman dari berita-berita hoaks. Ini kurang elok juga, kurang bagus menurut saya,” ujarnya
Lebih lanjut, Daeng yang Presiden Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) tersebut pun meminta kepada tokoh masyarakat dan juga tokoh agama untuk turut andil dalam memberikan pemahaman-pemahaman positif dalam rangka mencerdaskan masyarakat.
Tak hanya itu, pemerintah juga harus mengambil peran dalam upaya-upaya mencerdaskan masyarakat dengan menjalankan agenda-agenda positifnya. Sehingga, masyarakat dalam hal ini dapat mengambil pilihan politiknya secara cerdas, objektif, terukur dan sistematis.
“Nah, ini juga menjadi tugas kita bersama dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.
“Berikanlah informasi-informasi yang baik yang berimbang kepada masyarakat agar masyarakat mampu menilai apalagi ini mampu cerdas dalam menyambut politik dan kondisi politik yang akan datang,” imbuhnya.