HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra memberikan penjelasan mengenai pertemuan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Jawa Barat.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan, sudah dipastikan bahwa ada pembahasan politik yang dilakukan dalam pertemuan tersebut. Namun, dirinya tidak mengetahui pasti pembahasan politik apa yang dibicarakan.

“Pertanyaannya apakah bicara politik? Ya saya tidak bisa memungkiri bicara politik. Saya terus terang belum dapat, saya belum ketemu Pak Prabowo. Jadi saya belum dapat update yang terbaru bicara politiknya apa,” kata Muzani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (27/5).

Meskipun begitu, Muzani juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut turut membahas pekerjaan antara Presiden dengan menteri yang membawahi bidang Pertahanan.

“Pertemuan itu tentu karena Pak Prabowo dipanggil ke Istana Negara di Bogor. Itu adalah pertemuan antara Presiden dengan Menteri Pertahanan,” tuturnya.

“Seperti yang sudah diketahui bahwa pertemuan itu membahas tentang berbagai macam perkembangan pertahanan baik di dalam maupun di luar negeri,” tambahnya.

Ahmad Muzani pun kemudian menambahkan, hendaknya saat ini semua elemen pemerintah lebih baik fokus untuk menyelesaikan tugas mereka sebagai aparatur negara demi kepentingan masyarakat.

“Tapi yang paling penting berkali-kali pesan Pak Jokowi yang saya dengar adalah harus menjaga kondusifitas dalam demokrasi dan dalam pertarungan Pemilu. Kondusifitas itu artinya jangan sampai mengganggu perputaran ekonomi, proses pembangunan,” tutupnya.

Sebelumnya diketahui bahwa Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mendatangi Istana Bogor, Jawa Barat untuk menemui Presiden Jokowi. Pertemuan pun berlangsung tertutup antara kedua belah pihak.