HOLOPIS.COM, RIAU – Bupati Rokan Hilir (Rohil), Riau, Afrizal Sintong mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa wakilnya, Sulaiman tertangkap oleh aparat sedang berduaan bersama seorang perempuan di kamar hotel.
Pasalnya, Afrizal mengungkapkan bahwa Sulaiman sempat meminta ijin kepada dirinya untuk mengantar calon jemaah haji dari kabupaten Rokan Hilir ke Pekanbaru.
“Bukan dinas luar, rencana karena mau mengantar jemaah haji dari Rohil ke Pekanbaru,” kata Afrizal Sintong dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (27/5).
Menurut Afrizal, dirinya sudah sempat berusaha menghubungi wakilnya tersebut namun belum ada respons lebih lanjut karena handphone milik Sulaiman dalam kondisi mati.
“Tak ada komunikasi, Hp mati, belum ada info,” tukasnya.
Afrizal kemudian juga mengakui bahwa dirinya memang sempat menugaskan Sulaiman untuk berangkat ke Jakarta untuk tugas tertentu.
“Dua hari yang lalu dia saya perintahkan ke Jakarta untuk mengurus persoalan perbatasan daerah di kabupaten,” tuturnya.
Sementara itu, khusus untuk ASN berinisial DRS yang disebut berada sekamar dengan Sulaiman, Afrizal memastikan bakal ada sanksi jika terbukti.
“Ya sanksi ada, kalau di ASN kan ada sanksi secara aturan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian dari Ditreskrimum Polda Riau menciduk Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman tengah berduaan di kamar hotel dengan seorang perempuan yang bukan istrinya.
Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan, di saat mereka sedang melakukan operasi, Sulaiman diketahui tengah bersama pegawai PNS di Dinas Pendapatan Daerah Rokan Hilir berinisial DRS.
“Iya Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rohil hanya berdua bersama DRS,” kata Asep Darmawan.