Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Panglima TNI Bakal Sanksi Tegas Anggota yang Terlibat Politik Praktis

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali menekankan netralitasnya menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Ditegaskan Yudo, prajurit TNI tidak boleh memihak partai politik ataupun pasangan calon dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

“Tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis,” kata Yudo Margono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (25/5).

Yudo juga melarang jajaran untuk memberikan sarana dan prasarana milik TNI kepada paslon ataupun parpol untuk melakukan kampanye.

Selain itu, keluarga dari prajurit TNI dilarang untuk mengarahkan atau untuk memihak salah satu paslon atau parpol.

“Keluarga prajurit TNI yang memiliki hak pilih, dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih,” tuturnya.

Selain itu, para anggota TNI dan keluarganya diharapkan juga tidak memberikan komentar di media sosial tentang capres.

“Tidak memberikan tanggapan, komentar, dan mengupload apapun terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survei,” ujarnya.

Kemudian, apabila ada prajurit yang kedapatan bermain politik praktis, Yudo mengancam tidak bakal ragu untuk memberi tindakan tegas.

“Menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlibat politik praktis, memihak dan memberi dukungan partai politik beserta Paslon yang diusung,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Ferry Koto Puji Gielbran Masuk PKB, Sindir Anies Baswedan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Influencer Ferry Koto memberikan reaksi positif...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru