BerandaNewsPolhukamBersihkan Korupsi, Plt Menteri Kominfo Persilakan BPKP Masuk

Bersihkan Korupsi, Plt Menteri Kominfo Persilakan BPKP Masuk

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Mahfud MD mempersilakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) masuk ke kantornya untuk melakukan pemberantasan terhadap berbagai korupsi di lingkungan kantornya itu.

“Satu hal yang menyebabkan (korupsi BTS) juga ini terjadi karena di kantor Kominfo ini BPKP tidak boleh masuk,” kata Mahfud MD dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (23/5).

Mahfud MD menyebut bahwa secara regulasi, tidak ada aturan bahwa BPKP wajib masuk ke kantor untuk melakukan audit. Namun dalam konteks pendampingan untuk mengantisipasi potensi korupsi, hal itu bisa dilakukan.

“Memang aturannya tidak harus masuk, tetapi boleh meminta pendampingan. Beberapa kementerian aman, karena sebelum memulai suatu proyek minta BPKP mengaudit dulu, ini bener ndak, ini berapa harganya, aman,” ujarnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Sementara untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD menyebut bahwa BPKP sering dilarang untuk masuk ke bekas kantor Johnny G Plate itu.

“Di sini mau masuk tidak boleh, sehingga untuk masuk harus atas permintaan aparat penegak hukum,” terangnya.

Untuk kali ini di bawah komando dirinya sebagai Plt Menteri Kominfo, Mahfud mengizinkan BPKP untuk masuk dan melakukan audit.

“Sekarang saya nyatakan dalam tugas dan wewenang saya sebagai Menkominfo yang baru, kapan saja BPKP mau masuk harus diizinkan dan saya undang datang ke sini, untuk menyelesaikan kasus-kasus yang sudah ada,” tegasnya.

Tidak hanya kepada BPKP saja, Mahfud MD menyatakan akan sangat terbuka dengan aparat penegak hukum lainnya, baik Kejaksaan Agung, Kepolisian hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika ada sesuatu yang dirasa sangat perlu untuk dilakukan pemeriksaan, maka pihaknya tak akan melakukan penghalangan apa pun.

“Pun kepada aparat penegak hukum tidak akan dihalangi, KPK, Kejaksaan, Kepolisian kalau memang ada laporan yang masuk dan harus untuk diteliti, kami persilakan, kami buka pintu selebar-lebarnya,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi Optimis Prabowo Mampu Kelola Keuangan Negara dengan Baik

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan wanti-wanti kepada BPK dan sejumlah lembaga negara untuk bersiap untuk transisi pemerintahan di bulan Oktober mendatang.

KPK Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Proyek Shelter Tsunami NTB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka korupsi dugaan Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES) ...

Polda Jabar Girang Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Tak Bahas Ganti Rugi

Polda Jabar mengaku hanya bisa pasrah dengan putusan Hakim Tunggal PN Bandung atas gugatan praperadilan Pegi Setiawan.

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS