Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

KSAD Minta Tambah Jumlah Kodam, Megawati : Apa Kita Mau Perang ?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pihaknya berencana beri usulan untuk penambahan satuan Kodam (Komando Daerah Militer) guna memperkuat teritorial di seluruh penjuru tanah air.

Pernyataan tersebut, langsung dikomentari ketua umun PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menilai mempertanyakan perkataan Dudung itu tidak perlu karena Indonesia tidak memiliki urgensi untuk berperang dan tidak berkeinginan untuk berperang.

“Katanya mau dibuat di tiap tempat, kodam. Pak udahlah dulu Pak. Ini enggak ada perang, satu. Kedua, apa kita juga mau perang?,” ujar Megawati dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Minggu (21/5).

Dalam acara peringatan HUT ke-58 Lemhanas, di Gedung Lemhanas, Jakarta, Sabtu (20/5), Megawati bercerita jika dulu waktu Soekarno memimpin Indonesia tidak ada Kodam, tapi laskar-laskar yang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Megawati justru mengutarakan, jika saat ini yang terbaik adalah langkah antisipasi atau sebisa mungkin menghindari perang. “Angkatannya harus bagus, jangan mau-maunya sendiri, memperkaya diri,” ujarnya.

Sebelumnya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan jumlah Kodam tidak sebanding dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia. Apalagi menurutnya, Kodam dibutuhkan untuk mengimbangi unsur jajaran pemerintahan daerah atau Forkopimda di masing-masing provinsi.

“Jadi nanti, sesuai perintah dari Menhan, dan Panglima TNI sudah setuju, nanti setiap provinsi akan ada Kodam,” katanya usai Rapim TNI AD 2023 di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru