HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh langsung mengumpulkan para elite partainya siang ini, pasca Kejaksaan Agung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kominfo.
“Saya harus ke DPP dulu. Ya saya kan di sini ya, tentu harus koordinasi dengan pak Surya dan DPP ini akan seperti apa sikap kita,” kata Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5) yang dikutip Holopis.com.
Anggota DPR RI ini enggan berkomentar bika penetapan Johnny G Plate dikaitkan dengan situasi politik jelang 2024 yang semakin memanas, dan kabar renggangnya hubungan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.
“Enggak ada hubungannya dengan pencalegan, pencapresan. Kita tunggu lah,” ujarnya.
Willy tak bersedia berspekulasi apakah dalam penetapan tersangka Menkominfo yang merupakan kader Partai Nasdem adalah sebagai bagian upaya kriminalisasi.
“Ya kita lihat lah nanti, kita enggak bisa berpraduga ya. Kita lihat ya, ranahnya hukum apa, ranahnya politik apa?,” ucapnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Menkominfo, Johnny G Plate sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kominfo dan menahannya selama 20 hari kedepan.
Dalam kasus dugaan dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebut, nilai kerugian keuangan negara mencapai Rp8.032.084.133.795 (Rp8 triliun) dalam kasus ini.