HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mabes TNI mengakui tidak ada batasan waktu yang pasti mengenai status siaga tempur yang berlangsung di Papua sampai saat ini.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono menyatakan, dengan kondisi di beberapa wilayah Papua yang bergejolak membuat TNI bakal terus melanjutkan status siaga tempur.
“Masa waktunya sampai dianggap aman dari gangguan para kelompok separatis, yang sudah mengorbankan korban di kalangan penduduk, warga sipil,” kata Julius saat dihubungi Holopis.com, Selasa (9/5).
“Sehingga berdampak pada tewasnya banyak orang, kelangkaan bahan makanan, ketidak nyamanan penduduk,kelangkaan bahan baku lainnya,” sambungnya.
Mengenai langkah penanganan di lapangan, Julius pun menyatakan TNI sampai saat ini tidak memerlukan bom untuk melawan KKB Papua. Upaya persuasif kemudian juga masih dilakukan kepada titik tertentu.
“Mungkin tidak perlu bom. Tunggu waktunya, tanpa bom kita bisa bebaskan. Masih proses, dengan berbagai pendekatan, utamanya selamatkan pilot, meminimalisir korban dari penduduk dan prajurit,” urainya.