Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menilai bahwa endorsement Joko Widodo lebih cenderung ke Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan Igor berdasarkan hasil riset yang dilakukan lembaganya untuk mengukur sejauh mana dukungan Jokowi kepada para kandidat Calon Presiden yang ada. Terlebih saat ini ada dua orang jagoan yang muncul, yakni Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, dan Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP.

“Hasilnya ternyata menunjukkan bahwa sebagian besar publik atau 49,8% melihat dukungan Jokowi paling terbuka diberikan kepada Prabowo,” kata Igor dalam keterangan rilis surveinya yang dikutip Holopis.com, Senin (8/5).

Survei ini juga menurut Igor relevan dengan fakta lapangan, dimana Presiden Joko Widodo cenderung lebih intens mengajak Prabowo Subianto dalam berbagai kegiatan besar.

“Terlihat dalam berbagai kesempatan Jokowi selain sering melakukan kunjungan kerja bersama, Jokowi juga secara lugas mendukung dan menyebut calon Presiden yang ia dukung berikutnya adalah Prabowo,” ujarnya.

Masih di dalam data surveinya, masyarakat yang melihat endorsemen Jokowi kepada Ganjar tak sampai 40 persen.

“Sementara hanya ada 38,9% yang melihat dukungan paling terbuka diberikan ke Ganjar dan hanya dengan kode dan isyarat-isyarat samar saja,” tandasnya.

Di sisi lain, Igor juga memandang bahwa dukungan Jokowi ke Prabowo juga terlihat di berbagai hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang diselenggarakan di berbagai daerah. Dimana kalangan pendukung Jokowi cenderung menaruh pilihan mereka kepada sosok Ketua DPP Partai Gerindra itu.

“Musra atau Musyawarah Rakyat yang digagas oleh relawan Jokowi memberikan bukti konkret dukungan tersebut. Mayoritas Musra Relawan Jokowi menunjukkan terjadi penguatan dukungan relawan dan pemilih Jokowi terhadap Prabowo. Dominasi Ganjar di pemilih Jokowi telah mengecil. Bahkan beberapa relawan seperti JoMan telah menyatakan secara tegas tidak lagi mendukung Ganjar dan secara pasti mendukung Prabowo,” tuturnya.