JAKARTA,HOLOPIS.COM- Oral seks menjadi salah satu pilihan bagi pasangan untuk saling memenuhi hasrat mereka untuk bercinta. Tapi, tahukah kamu kalau oral seks sebenarnya justru disarankan dilakukan ketika kondisi wanita sedang hamil?

Dikutip dari artikel alodokter.com, kegiatan yang melibatkan mulut, bibir, atau lidah untuk merangsang alat kelamin pasangan tersebut bisa memiliki manfaat tersendiri baik wanita berbadan dua. Dengan melakukan oral seks, gairah seks ibu hamil yang mungkin menurun jadi bisa meningkat. Cara ini juga bisa dijadikan alternatif ketika Bumil sudah tidak nyaman berhubungan seks di kala perut mulai membesar.

“Ibu hamil boleh memberikan atau menerima oral seks. Bahkan, oral seks lebih disarankan oleh dokter bila ibu hamil memiliki serviks yang lemah atau plasenta previa. Cara ini tetap dapat memenuhi kebutuhan seksual suami istri, tanpa menimbulkan tekanan pada leher rahim atau plasenta,” isi artikel alodokter.com seperti dikutip Rabu (28/7).

Namun, untuk melakukan oral seks tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni pastikan Bumil dan pasangan tidak menderita penyakit menular seksual, seperti gonore, sifilis, HIV, chlamydia, dan herpes genital.

“Risiko penularan penyakit-penyakit ini akan semakin meningkat pada pemberi oral seks karena dialah yang terpapar dengan cairan kelamin. Risiko akan lebih meningkat jika terdapat luka atau sariawan di dalam mulut,” kembali isi artikel.

Hal lain yang perlu diperhatikan oleh pasangan ketika melakukan oral seks kepada Bumil adalah hindari meniupkan udara ke dalam vagina sebab gelembung udara dari tiupan ini bisa saja menyumbat salah satu pembuluh darah Bumil.

Dalam dunia medis, kondisi tersebut dikenal dengan istilah emboli udara. Jangan menyepelekannya ya karena bila terjadi bisa berakibat fatal bagi kesehatan Bumil dan janin. Tetapi Bumil jangan terlalu khawatir, kasus ini sangat jarang terjadi, kok.

Selain itu, pastikan pasangan telah membersihkan mulut sebelum melakukan oral seks kepada Bumil. Mulut merupakan tempat yang penuh bakteri, sehingga oral seks dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi bakteri vagina atau infeksi saluran kemih.

Tips Melakukan Oral Seks yang Aman

Bila Bumil dan pasangan dalam kondisi sehat dan tidak menderita penyakit-penyakit di atas, oral seks aman dilakukan dan tidak akan mengganggu tumbuh kembang bayi di dalam kandungan Bumil, kok.

Tidak usah percaya pada kabar bahwa menelan sperma ketika melakukan oral seks saat hamil bisa memicu kontraksi dan persalinan. Nyatanya, belum ada penelitian yang membuktikan kebenaran hal ini.

Nah, agar oral seks semakin aman dilakukan, ada beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum melakukannya, yaitu:

Pastikan Bumil dan pasangan melakukannya dalam kondisi yang prima. Hindari melakukan oral seks bila sedang flu atau batuk. Untuk suami, gunakan kondom untuk mengurangi risiko penularan penyakit. Untuk Bumil, gunakan dental dam sebagai pelapis alat kelamin wanita. Bersihkan mulut dan alat kelamin sebelum dan sesudah melakukan oral seks. Gunakan obat kumur antiseptik bila perlu.

Jadi, sekarang Bumil tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan oral seks dengan pasangan, ya. Baik oral seks atau seks dengan penetrasi, keduanya sama-sama aman dilakukan walau Bumil sedang berbadan dua, selama kondisi kandungan Bumil tidak bermasalah.