HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan KBRI yang berhasil mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak konflik bersenjata di Sudan untuk pulang ke Tanah Air.
“Saya mengapresiasi langkah cepat pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri dan TNI dalam memulangkan saudara-saudara kita dari Sudan,” kata Cak Imin dalam keterangan tertulis seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (6/5).
Selain itu, Cak Imin juga minta agar pemerintah menyiapkan trauma healing bagi para WNI yang berhasil dievakuasi dari Sudan. Karena para WNI ini sempat terjebak dalam pertempuran dan ada yang sempat menjadi korban, karena terserempet peluru nyasar.
Trauma healing ini juga penting, karena banyak WNI yang berhasil dievakuasi merupakan anak anak.
“Saya kira perlu trauma healing kepada anak-anak yang menjadi korban dalam konflik di Sudan sebelum mereka kembali ke kampung halaman,” harapnya.
Selain itu Ketua Umum PKB ini pun berharap pemerintah bersama TNI tetap siaga, untuk memulangkan WNI yang masih bertahan di Sudan jika kondisi di negara itu semakin genting.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pemerintah per 5 Mei 2023 telah mengevakuasi 955 WNI dari Sudan ke Indonesia, melalui Arab Saudi.
Kemudian, WNI yang saat ini ada di titik aman, yaitu di luar Sudan, ada 21 orang. Rinciannya, 2 WNI di Jeddah, 10 WNI di Mesir, 6 WNI di UAE, dan 3 WNI di Ethiopia.
Retno menyampaikan saat ini masih ada 64 WNI yang ada di Sudan, yaitu para diplomat, staf KBRI Khartoum, dan WNI yang memilih tinggal di Sudan karena alasan keluarga.
“Ada satu yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan, dan kami terus memantau, mendampingi kondisi beliau selama perawatan di Kota Port Sudan. Kita doakan, saya mohon doanya untuk satu warga negara kita yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan,” paparnya.