BerandaNewsPolhukamMuzani Ungkap Gerindra Beri Privilege Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo

Muzani Ungkap Gerindra Beri Privilege Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku partainya sedang mempertimbangkan wacana pasangan Prabowo-Cak Imin dan Prabowo-Airlangga untuk pasangan Capres-Cawapres di Pemilu 2024 mendatang.

Namu Muzani mematikan dari wacana tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang akan mendapatkan privilege. Karena PKB dan Gerindra telah menandatangani kesepakan hingga membentuk Koalisi Indonesia Raya.

“Saya mengatakan PKB mendapatkan privilege lebih awal, karena awal itu penting,” kata Muzani usai melayat politikus senior Partai Gerindra yang juga mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik di rumah duka kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (4/ 5).

Muzani menegaskan PKB telah memberi support dengan membangun Koalisi Indonesia Raya dengan Gerindra. Dan menandatangani nota kesepakatan sejak 13 Agustus 2022 lalu.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Sudah hampir 8 bulan. Jadi saya kira dari sisi ini berkali kali saya mengatakan PKB mendapatkan privilege lebih awal,” tegasnya.

Muzani mengungkapkan, dalam perjanjian PKB dan Gerindra terdapat empat poin penting. Diantaranya nama Capres dan Cawapres dalam Indonesia Raya ditentukan oleh Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra dan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB.

“Jika nanti kemudian PKB mendukung pak Prabowo, maka Wakil Presidennya diserahkan ke pak Muhaimin. Terserah pak Muhaimin, tapi dari informasi yang kami dengar pak Muhaimin sendiri yang mau maju,” paparnya.

Muzaini pun mengingatkan, bahwa politik itu ada batasnya. Sehingga langkah langkah politik harus terukur sesuai dengan waktu pendaftaran Capres-Cawapres yang ditetapkan oleh KPU.

“Politik ada deadline, karena kita harus mendaftar dan memutuskan siapa dan siapa. Nama Cawapres memang sudah di kantong pak Prabowo, tapi kantongnya masih di kancing,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.

Megawati Kesal dengan Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik terbuka kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam menjalankan pemerintahan.

Ganjar dan Ahok Dilantik Jadi Ketua DPP PDIP, Puan : Isi Jabatan Kosong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisi jabatan strategis di partai tersebut.

KPU Ogah Minta Maaf Untuk Skandal Seksual Hasyim Asyari

KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Ashari.

Apresiasi Densus 88, Gus Najih : Pembubaran JI Jadi Peristiwa Paling Bersejarah

Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) oleh para petinggi dan anggota tinggi di organisasi yang menganut paham-paham radikal tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS