Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Pemprov DKI Wajibkan Anak Masuk PAUD Selama Satu Tahun di Tahun Ajaran Baru

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemprov DKI Jakarta menerapkan layanan wajib pendidikan anak usia dini (PAUD) selama satu tahun. Layanan ini berlaku pada tahun ajaran 2021-2022 mendatang.
“PAUD berupa stimulasi terhadap perkembangan anak yang wajib dilakukan sejak anak usia dini. Jika ini tidak dilakukan, akan memberikan akibat yang fatal terhadap perkembangan anak selanjutnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana melalui keterangan tertulis, Jumat (12/3).
Layanan ini berlaku bagi anak usia 5 sampai dengan 6 tahun. Nahdiana menerangkan sejumlah kajian telah dilakukan, mulai dari aspek yuridris, teoritis hingga empiris.
Kajian dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia serta Program Studi Pendidikan Guru PAUD Universitas Negeri Jakarta. Hasil kajian menyatakan absennya PAUD akan berakibat fatal terhadap perkembangan anak selanjutnya.
“Berdasarkan aspek empiris, terdapat hasil penelitian terkait pentingnya PAUD sebagai pondasi perkembangan bagi anak untuk meniti perkembangan selanjutnya,” kata Nahdiana.
Berdasarkan pemetaan mutu PAUD yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, sebanyak 90% lembaga PAUD di DKI Jakarta mampu mengakomodir layanan ini. Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta berupaya memperluas akses pendidikan PAUD di wilayah lainnya.
“Beberapa daerah kabupaten/kota di Indonesia juga sudah menerapkan peraturan wajib menyiapkan Layanan Satuan PAUD satu tahun sebelum ke jenjang SD. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pengembangan PAUD di daerah tersebut. Jakarta juga siap melakukannya,” Ujarnya.
Terakhir, Nahdiana berharap layanan ini bisa berjalan tepat sasaran. Hal ini, sebutnya, dilakukan untuk mempersiapkan anak menempuh pendidikan tingkat sekolah dasar (SD).
“Harapannya, gagasan wajib Layanan Satuan PAUD 1 Tahun sebelum jenjang ke SD ini dapat tepat sasaran dan mampu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, serta yang terpenting dapat menjadi jembatan antar jenjang demi menyiapkan anak menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Merujuk pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud RI sampai dengan bulan Agustus 2020, Provinsi DKI Jakarta memiliki 3.964 lembaga yang terdaftar dengan berbagai jenis layanan yang terdiri dari 1.960 TK, 353 KB, 20 TPA, dan 1.631 SPS. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menargetkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD DKI Jakarta menjadi 100% selama dua tahun ke depan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Nyaris Dibunuh Lagi, Pelaku Langsung Ditangkap

Mantan Presiden AS sekaligus kandidat Pilpres 2024 Donald Trump kembali nyaris menjadi korban penembakan.

Ada Aroma Adu Domba Prabowo dan Gibran, Mulai Fufufafa Hingga Private Jet

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menduga ada operasi yang tengah dijalankan oleh kelompok tertentu yang bertujuan untuk mengganggu agenda nasional, khususnya menjalang transisi kepemimpinan Jokowi ke Prabowo.

Menteri Agama Gus Yaqut Bahas Anggaran 2025 dengan Komisi VIII

Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI mengadakan rapat kerja untuk membahas penyesuaian anggaran 2025. Rapat berlangsung di Gedung Parlemen DPR RI, Jakarta Pusat.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru