HOLOPIS.COM, JABAR – Polda Jawa Barat menyatakan potensi kepadatan yang terjadi di kawasan Puncak beberapa waktu lalu diperkirakan terjadi akibat beberapa faktor.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, kepadatan tersebut tidak lepas dari pilihan masyarakat yang tetap nekat berangkat ke Puncak meski sudah memperkirakan akan terjadi kepadatan.
“Jadi memang ini juga terkait dengan otoritas yang dilaksanakan masyarakat sendiri atau keputusan yang diambil masyarakat. Dimana memang daerah-daerah wisata seperti Ciawi ini menjadi ikon sehingga masyarakat sampai menumpuk ke area tersebut. Akhirnya menjadi kemacetan di arus lalu lintas,” kata Ibrahim dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (26/4).
Dengan kepadatan yang semakin tinggi ke depannya, Ibrahim pun mengusulkan agar adanya regulasi tambahan terkait dengan kunjungan masyarakat ke daerah Puncak, Jawa Barat.
“Mungkin evaluasi ke depan, bisa kita lakukan pengaturan sehingga ada regulasi jumlah pengunjung yang tidak terlalu memadat dengan kondisi itu,” tuturnya.
“Sehingga bisa menyesuaikan dengan kepadatan yang terjadi di area wisatanya,” sambungnya.
Beberapa waktu lalu memang sebelumnya diketahui bahwa kawasan Puncak Bogor mengalami kepadatan yang luar biasa saat libur lebaran. Saking padatnya, akses untuk sepeda motor pun menjadi terhambat karena padatnya kendaraan yang melintas.