HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manchester United (MU) harus rela menelan pil pahit, kalah 3-0 tanpa balas kontra Sevilla di leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat (21/4) dini hari WIB.
Hasil kekalahan tersebut membuat MU tersingkir dari Liga Europa, dengan agregat skor 2-5 dari Sevilla.
Diketahui bahwa, dua dari tiga gol Sevilla merupakan buah dari kesalahan pemain belakang MU, pertama karena Harry Maguire dan kedua karena David De Gea.
Gol pertama Sevilla yang dicetak Youssef En-Nesyri merupakan buntut kecerobohan Maguire dalam mengambil keputusan umpan di dalam kotak penaltinya.
Gol Sevilla kedua juga merupakan hasil dari kesalahan David De Gea karena salah dalam membuang bola.
Dengan begitu, empat gol Sevilla yang terjadi baik di leg pertama maupun leg kedua karena kesalahan dari pemain belakang MU.
Mengingat, sebelumnya pada leg pertama, Maguire dan Malacia melakukan gol bunuh diri yang membuat kedudukan skor berakhir imbang 2-2.
Meski secara nyata kesalahan memang dilakukan pemain belakang MU, namun Manajer The Red Devils, Erik ten Hag menyebut bahwa ini bukan lah kesalahan individu, namun seluruh tim.
“Jelas ketika kami melakukan kesalahan ini, sulit untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Kami harus lebih baik, itulah permintaannya,” ucap Erik ten Hag, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Manchester United, Jumat (21/4).
“Saya pikir kami kehilangan sedikit ketenangan kami dalam membangun, mereka melakukan tekanan tinggi, kami tidak melakukannya dengan baik, saya pikir kami membuat lebih banyak kesalahan daripada biasanya,” sambungnya.
“Saya pikir itu seluruh tim hari ini, kami tidak dapat mengejar kesalahan yang dilakukan rekan satu tim. Saya pikir setiap pemain sepak bola membuat kesalahan dalam permainan, tentu saja, kesalahan seperti ini, mereka langsung menghukum kami di level ini, jadi tentu saja, kami harus menghilangkannya,” tambahnya.
Ujian Manchester United tentu belum berakhir sampai di sini, The Red Devils akan melakoni laga kontra Brighton di Piala FA pekan ini.