Menag Klaim Polemik Penolakan Salat Ied Sudah Terselesaikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengklaim, polemik penolakan penggunaan tempat untuk Salat Idul Fitri atau Salat Ied pada Jumat (21/4) di beberapa daerah telah terselesaikan.

“Sudah diselesaikan semua, InsyaAllah sudah selesai,” ujar Yaqut dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (20/4).

Yaqut tak menjelaskan secara rinci terkait metode penyelesaian polemik tersebut. Dia hanya mengatakan, bahwa polemik tersebut telah terselesaikan dengan baik.

“Sudah difasilitasi, InsyaAllah sudah,” imbuhnya

Sebagai informasi Sobat Holopis, pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri 2023 pada Sabtu (22/4) lusa. Sementara untuk Muhammadiyah, menetapkan 1 Syawal 1444 pada Jumat (21/4).

Adapun Yaqut sendiri telah meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memfasilitasi Salat Ied pada Jumat besok.

“Kita minta kepada pemerintah semua daerah agar apabila saudara-saudara Muhammadiyah besok (Jumat) ingin menyelenggarakan Id agar memfasilitasi,” kata Yaqut dalam konferensi pers penetapan 1 Syawal, Kamis (20/4).

“Tiada ada yang perlu dihambat-hambat, dilarang-larang, perbedaan itu menjadi rahmat kalau kita mensyukuri,” sambungnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral