JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dokter muda, dr Tirta Mandira Hudhi memberikan penjelasan mengapa saat ini banyak kasus pasien Covid-19 meninggal dunia justru saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Menurutnya, kondisi ini karena para masyarakat yang tengah terpapar Covid-19 dan melakukan isoman tidak terkontrol kondisinya dengan baik. Mulai dari kondisi cairan tubuh yang kurang hingga nutrisi yang baik.
“Wafatnya banyak pasien isoman, dari beberapa hal yang saya temui rata-rata karena perburukan kondisi akibat dehidrasi, nutrisi kurang dan mengakibatkan infeksi meluas gak hanya paru, tapi sistemik,” kata Tirta, Sabtu (24/7).
Ia tak begitu menyalahkan pasien Covid-19 yang kekurangan nutrisi saat melakukan isoman. Karena banyak pasien Covid-19 tidak begitu bisa makan dengan nyaman karena rasa nyeri saat menelan makanan hingga makanan tidak terasa oleh indra pengecap mereka.
“Nutrisi kurang karena pasien emang susah makan. Rata-rata karena nyeri telan dan emang sudah gak ada rasa,” imbuhnya.
Ditambah lagi, dr Tirta menyebut bahwa selama isoman banyak pasien Covid-19 yang tidak terkontrol dengan baik saturasi pernafasan mereka. Bahkan terkadang terjadi secara tiba-tiba penurunan saturasi pernafasan para pasien.
“Saturasi 90-95% masih aman. Jika ada penurunan saturasi secara tiba-tiba (under 85%), mulai gak mau minum, intake makanan susah, biasa emang susah makan, nasi aja dimuntahkan. (Jika terjadi demikian) silakan bawa ke IGD,” ujarnya.