HOLOPIS.COM, JAKARTA – Belum lama ini, tersebar video viral yang menunjukkan seorang mahasiswa koas RS Pirngadi Medan yang mengamuk dan marah-marah kepada emak-emak di dalam mobil.

Berdasarkan video yang tersebar, emak-emak tersebut merasa diserang dan diperlakukan semena-mena oleh mahasiswa kedokteran tersebut.

“Masalah parkir, ya saling ngototlah mungkin, ada miskomunikasi, katanya dia mau mundur terhalang oleh mobilnya,” demikian penjelasan dari Juru Bicara RSUP Dr Pringadi Medan, Edison Perangin-angin, dikutip Holopis.com (10/4).

Akhirnya, kasus tersebut pun berakhir dengan damai atau Restorative Justice. Berdasarkan penjelasan dari Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan, kedua belah pihak telah menunjukkann itikad baik untuk berdamai.

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Polsek Medan Timur banyak mengucapkan terima kasih kepada dua belah pihak, bahwa kami menyampaikan hari ini kedua belah pihak beritikad baik untuk berdamai,” jelas Rona, dikutip Holopis.com (13/4).

Kapolsek menjelaskan bahwa permasalahan keduanya yang terlihat sangat panas di video viral tersebut telah diselesaikan dengan kekeluargaan.

Mahasiswa koas viral di medsos
Mahasiswa koas RS Pirngadi Medan marah-marah di medsos [Foto: Ist]

“Dengan cara kekeluargaan dan saling bermaafan,” lanjutnya.

Suami dari Maya Sylvia, emak-emak yang di video viral, Burhanuddin meminta maaf dan berharap agar bisa terjalin silaturahmi selamanya.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf dan kasus viral ini akan menjadi pembelakaran bagi kami. Insya Allah silaturahmi kami bukan di atas kertas saja, tetapi terjalin selamanya,” kata Burhanuddin.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, viral di media sosial video yang menunjukkan mahasiswa koas memukuli mobil seorang emak-emak yang sudah merekam situasi.

Baik mahasiswi maupun emak-emak itu sama-sama berteriak. Emak-emak mengaku bahwa ia diperlakukan tidak sopan dengan mahasiswa koas, sementara dari pihak mahasiswa mengatakan ia terganggu dengan mobil emak-emak yang tak sabaran menekan klekson ke arah mobilnya hingga ia tremor.