JAKARTA, HOLOPIS.COM- Wanita yang sudah memasuki masa menopause biasanya menurunkan gairah seks. Hal tersebut dikarenakan ternyata hilangnya estrogen dan testosteron setelah menopause dapat menyebabkan perubahan pada tubuh wanita dan dorongan seksual.
Wanita yang mengalami menopause dan pascamenopause jadi tidak mudah terangsang serta kurang peka terhadap sentuhan dan belaian. Hal itu bisa menyebabkan kurangnya minat pada seks.
Dikutip dari artikel halodoc.com, kadar estrogen yang lebih rendah dapat menyebabkan penurunan suplai darah ke vagina.
“Ini dapat memengaruhi lubrikasi vagina yang menyebabkan vagina terlalu kering untuk seks yang nyaman, “isi artikel tersebut seperti dikutip, Kamis (22/7).
Meskipun begitu, ternyata di masa menopause tidak menurunkan gairah seks pada semua wanita. Beberapa wanita pasca menopause mengatakan bahwa mereka mengalami peningkatan gairah seks. Itu mungkin karena kurang cemas terkait dengan rasa takut akan kehamilan.
Lalu, bagaimana strategi untuk meningkatkan gairah wanita di masa menopause tersebut?
Dari artikel tersebut, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mempertimbangkan bereksperimen dengan video atau buku erotis, masturbasi, dan perubahan pada rutinitas seksual.
Kemudian, gunakan teknik pengalih perhatian untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan. Ini dapat mencakup fantasi erotis atau nonerotis, latihan dengan mainan seks, musik, video, atau puntelevisi.
“Bersenang-senang dengan pemanasan, seperti pijatan sensual atau seks oral. Kegiatan ini dapat membuat kamu merasa lebih nyaman dan meningkatkan komunikasi antara kamu dan pasangan, ” kembali dalam isi artikel tersebut.
Selain itu, mungkin kamu miliki dengan menggunakan posisi seksual yang memungkinkan wanita untuk mengontrol kedalaman penetrasi.
Kamu mungkin juga ingin mandi air hangat sebelum berhubungan seks untuk membantu rileks dan menggunakan pelumas vagina bisa meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh gesekan
Kemudian yang paling utama adalah beri tahu pasangan apa yang membuat kamu nyaman dan apa yang tidak.