Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Sayangi Anak Yatim Untuk Jauhkan Azab, Ini Janji Allah SWT…

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bulan Ramadan menjadi salah satu momentum bagi para umat muslim untuk memperbanyak amalan mereka, salah satunya bisa dengan menyayangi maupun menyantuni anak yatim.

Kenapa anak yatim? Dalam ajaran Islam, anak yatim memiliki kedudukan yang mulia terlebih ketika Allah menjanjikan pahala dan keutamaan lainnya.

Anak yatim adalah anak yang kurang beruntung. Pada saat usianya masih kecil, telah ditinggalkan orang tuanya seumur hidup. Atas hal inilah Allah SWT memerintahkan semua umat-Nya untuk memuliakan anak yatim dengan menyantuninya.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk menyayangi anak yatim mulai dari memberikan jaminan hidup layak mulai dari memenuhi kebutuhan dalam hal kesehatan, pendidikan, serta beberapa kebutuhan primer lainnya.

Dalam ajaran Rasulullah mengajarkan, cara menyayangi anak yatim dengan lembut dan penuh kasih sayang. Bagi umat muslim dilarang untuk memakan harta anak yatim, serta tidak diperkenankan untuk menghardik anak yatim.

Dengan menyantuni serta menyayangi anak yatim, diyakini dapat memberikan berbagai berkah, mulai dari dijauhkan dari Azab Allah, kemudian didekatkan kepada Rasulullah dan jaminan masuk surga kelak.

Kemudian, selain mendapatkan pertolongan dari Allah, dengan menyayangi anak yatim dipercaya menjadikan mereka sebagai orang yang soleh dan selalu mendapatkan perlindungan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kumpulan Doa Pilihan di 28 Ramadan 1445 H

Jika merujuk pada perhitungan Ramadan 1445 H versi pemerintah Indonesia, maka hari ini Senin 8 April 2024 adalah Ramadan ke 28. Artinya, malam nanti adalah malam ganjil terakhir dalam bulan suci Ramadan tahun ini.

Quraish Shihab Jelaskan Lailatul Qadr Akan Datangi Mereka yang Siap Saja

Quraish Shihab memberikan penjelasan bahwa malam lailatur qadr ternyata bukan untuk setiap orang, sekalipun ia adalah muslim yang sedang atau tidak dalam keadaan berpuasa Ramadan.

Cara Tentukan 1 Syawal 1445 Hijriyah Harus Lihat Hilal

Proses penentuan ini tidak semata bergantung pada kalkulasi matematis, tetapi juga mengikuti teori falakiyah (astronomi Islam) serta dasar-dasar yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru