HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengklaim bahwa penunjukan dirinya menduduki kursi menteri terbilang sangat mendadak.
Dimana pemberitahuan dirinya bakal dilantik menjadi menteri itu pun hanya diterimanya melalui sambungan telepon dalam kurun waktu beberapa hari saja. Dengan penunjukan mendadak tersebut, Dito berkelakar bahwa kemerdekaannya telah terenggut.
“Saya ditelepon hari Sabtu. Ditelepon tiba-tiba, disuruh siap-siap, Minggu siap-siap. Dari hari Senin-lah kemerdekaan saya dan istri saya diambil,” kata Dito dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (6/4).
“Tapi nggak apa-apa demi NKRI,” sambungnya.
Dito kemudian menceritakan, dirinya langsung mendapatkan mandat dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai dirinya dihubungi pihak Istana perihal pemilihan dirinya menjadi Menteri.
Dalam komunikasinya, Dito mendapat mandat untuk mengikuti cara Airlangga menjadi pimpinan saat memimpin Kemenpora selama beberapa bulan mendatang.
“Arahan khususnya Pak Airlangga, saya diminta mencontoh beliau. Jadi memimpin kementerian itu harus profesional dan maksimal,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI terbaru, yakni Dito Ariotedjo membeberkan tiga hal penting yang jadi titipan dari Presiden Jokowi untuk dirinya, seperti Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Pelayanan Pemuda dan Aktivitas Sepak Bola Tarkam.
“Ada tiga poin yang ditekankan Presiden Jokowi, yang pasti melanjutkan apa yang sudah dimulai dari Menpora sebelumnya Pak Zainudin Amali, semua program seperti DBON dan juga sentra pelayanan kepemudaan nasional,” ucap Dito.
“Pertama, yang beliau ingin yakni SEA Games dan Asian Games kita memprioritaskan cabor yang memiliki potensi medali, jadi harus efisien, namun juga mendapatkan hasil medali yang terbaik,” sambungnya.
Lanjutnya, Dito menyampaikan bahwa Presiden Jokowi juga menitipkan bahwa liga sepakbola tarkam harus juga diperhatikan.
“Kedua, arahan Presiden Jokowi, beliau ingin liga-liga sepakbola pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan, sekolah dan perkuliahan dan juga untuk rakyat, kita diminta menggalakkan Liga Antar Kampung,” tambahnya.
“Ketiga, Presiden Jokowi sangat peduli dan ingin ekosistem sport industi Indonesia semakin maju dan semakin established,” katanya.
“Untuk pemuda, Presiden Jokowi ingin pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan profesionalisme dengan capaian indeks pembangunan pemudanya naik, yang pasti dikurangi adalah berat badan saya, jadi kita mulai hari ini diet dan latihan semakin keras,” tukasnya.