Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Ukuran Klitoris Wanita Tidak Menjadi Penentu Kecepatan Klimaks

HOLOPIS. COM- Klitoris sering kali disebut sebut sebagai titik rangsang utama wanita untuk mencapai orgasme. Namun, nyatanya tidak seratus persen hal tersebut dibenarkan.

Klitoris merupakan salah satu organ ereksi, meskipun bagian ini terdapat di dalam dan tidak terlalu kelihatan secara langsung oleh mata.

Menurut Rebecca Chalker, seorang Professor of Sexology di Pace University seperti dikutip dari Halodoc.com mengatakan, bahwa klitoris hampir serupa dengan penis. Klitoris akan memiliki bentuk yang berbeda-beda pada tiap wanita. Namun, Chalker menyebutkan bahwa ukuran klitoris tidak akan memengaruhi kepuasaan seksual.

“Semua tergantung dari cara penyampaian rangsangan dan bagaimana kamu bereaksi terhadap rangsangan. Semua wanita memiliki titik-titik rangsangannya sendiri, ada baiknya mendiskusikan kepada pasangan bagian mana yang ingin disentuh,” isi artikel tersebut seperti dikutip Senin (19/7).

Pada klitoris, terdapat 8000 saraf yang membuat hampir 90 persen wanita yang mendapatkan orgasmenya dari rangsangan melalui klitoris dan bukan penetrasi. Bahkan menurut penelitian, hanya sekitar 25–35 persen saja wanita yang mengalami orgasme melalui penetrasi.

Selain faktor rangsangan, pertambahan usia dan mengalami menopause akan memberikan perubahan juga pada klitoris dalam hal warna dan ukuran, yaitu ukuran klitoris jadi membesar.

Menurunnya kadar estrogen dan progesteron akan memengaruhi libido dan fungsi seksual. Jaringan Miss V akan menjadi lebih tipis dan terjadi penipisan jaringan di area sekitar klitoris mengurangi produksi pelumas alami, sehingga memberikan rasa sakit saat berhubungan intim.

Sama seperti jaringan tubuh yang lain, supaya tetap aktif, klitoris harus secara rutin diberikan rangsangan. Bila tidak diberikan rangsangan, klitoris bisa mengalami atrofi klitoris yaitu situasi ketika klitoris mengering bahkan menutup karena kekurangan aliran darah. Orgasme dapat memberikan percepatan aliran darah pada klitoris, sehingga membuat klitoris tetap sehat dan tidak mengering apalagi menciut.

Kemudian untuk ukuran klitoris setiap wanita juga berbeda-beda. Namun lebih dari itu, secara internal klitoris memang berukuran lebih besar ketimbang penampakan dari luar.

Rata-rata ukuran klitoris adalah panjang 1,5–2 sentimeter dan lebar sekitar 1 sentimeter. Biasanya, wanita Asia memiliki ukuran klitoris lebih kecil ketimbang wanita dari Eropa, Amerika, dan Afrika.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Monkey Pox Ditularkan oleh Homo Seksual

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan...

Menkes Bongkar Bobroknya Sistem Kesehatan di Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi...

Manfaat Okra, Superfood Punya Segudang Kebaikan untuk Kesehatan

Okra, atau yang juga dikenal dengan nama ladies' fingers, merupakan sayuran hijau yang banyak digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Meski sering dianggap sebagai sayuran sederhana, okra sebenarnya kaya akan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru