HOLOPIS.COM, JAKARTA – Orgasme merupakan puncak kenikmatan yang dialami oleh suatu pasangan, baik itu pria maupun wanita saat melakukan hubungan seksual.

Namun tahukah Sobat Holopis, bahwa wanita ternyata bisa mengalami orgasme berkali-kali. Bahkan beberapa wanita, bisa mengalami orgasme hingga lebih dari 100 kali.

Hal itu berdasarkan hasil temuan sejumlah peneliti yang melakukan monitoring lima aktivitas otak wanita dalam program dokumenter televisi Channel 4, The Super Orgasam.

Sebagaimana dikutip Holopis.com dari laman The Sun, para ilmuan tersebut ingin membuktikan mitos yang menyebut bahwa wanita bisa mengalami orgasme berkali-kali lipat, atau yang disebut sebagai ‘super orgasme’.

Dalam temuan itu, didapati bahwa seorang wanita yang mengalami orgasme berulang kali melepaskan kadar oksitosin yang lebih tinggi. Hormon ini dikenal dengan nama hormon cinta yang membantu orang lebih intim dengan pasangan seksualnya.

Lantas, bagaimana bisa para wanita ini bisa mencapai klimaks lebih dari 100 kali?

Para ilmuan mengetahui, bahwa kondisi klimaks itu mungkin terjadi dengan perpaduan dari relaksasi, yoga, dan keterikatan.

Mereka menyebut, para wanita yang memiliki kemampuan super orgasme, biasanya memiliki aliran darah ke area kewanitaan lebih baik dibandingkan dengan wanita yang hanya bisa sekali orgasme.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan itu mendapati fakta, bahwa wanita yang mengalami orgasme tunggal, biasanya akan memiliki tingkat gelombang alfa yang rendah, yang meningkat ketika mereka mencapai klimaks.

Akan tetapi pada wanita yang mengalami super orgasme, biasanya memiliki gelombang alfa yang tinggi, yang memungkinkan mereka akan menjadi lebih relaks meskipun hanya melakukan masturbasi.

Menurut para peneliti, bagian penting dari mencapai super orgasme kemungkinan adalah mematikan sejenak ota, dan mengurangi keterikatan, serta membiarkannya berjalan begitu saja.

Dalam sebuah studi terbaru, juga ditemukan fakta bahwa pria dengan alat vital yang panjang bisa membuat wanita orgasme lebih sering.