HOLOPIS.COM, JAKARTA – Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya yaitu untuk menurunkan berat badan serta mengecilkan perut. Namun ketika bulan puasa perut anda semakin membuncit, hal ini mungkin karena anda tanpa sadar sering melakukan beberapa kebiasaan yang memicu buncitnya perut.
Perut buncit terjadi akibat bertumpuknya lemak pada area perut, atau yang disebut dengan lemak visceral. Lemak ini mungkin terlihat tidak membahayakan, namun dapat meningkatkan resiko tubuh mengalami banyak masalah kesehatan, seperti obesitas dan jantung. Simak penjelasan berikut, untuk mengetahui penyebab perut buncit saat puasa, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Rabu (29/3).
1. Kurang Minum
Ketika berpuasa, memang benar bahwa seseorang tidak akan makan dan minum lebih dari 12 jam. Namun, hal tersebut bukanlah penghalang untuk memenuhi asupan cairan harian tubuh, anda dapat mencukupinya dengan membagi takaran minum misalnya 3 gelas saat sahur, 3 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur. Hal itu dilakukan agar tetap terhindar dari dehidrasi, pasalnya kurang cairan atau dehidrasi dapat mengakibatkan penurunan lipolisis pada tubuh yang terjadi karena perubahan hormon. Tak hanya itu, air diyakini dapat membantu meningkatkan volume sel yang berperan penting dalam proses metabolisme lemak, sehingga mencegah terjadinya perut buncit.
2. Makan Berlebih saat Sahur maupun Berbuka Puasa
Selama berpuasa kurang lebih 12 jam, menahan lapar dan haus. Hal ini tidak berarti, konsumsi makanan berlebih saat berbuka maupun sahur dapat membuat anda merasa kenyang dalam waktu yang lama. Pasalnya, konsumsi makanan berlebih saat sahur maupun berbuka puasa dapat menumpuk kalori dalam tubuh, yang membuat lemak pada perut semakin menjadi, apalagi bila berbuka dengan makanan yang tinggi lemak dan gula. Usahakan untuk tetap memperhatikan, asupan kalori dan nutrisi harian tubuh. Anda dapat memilih makanan dengan gizi dan kandungan serat tinggi, yang dapat membuat kenyang lebih lama seperti sayur dan buah. Adapun, anda harus membatasi konsumsi makanan dengan tinggi lemak dan gula, dan minuman yang mengandung kafein.
3. Tidak Menjaga Pola Makan
Makanan dengan tinggi gula dan garam, memang kerap kali sangat menggiurkan saat menjelang berbuka. Namun, konsumsi makanan dengan kandungan tinggi gula dan garam dapat membuat perut buncit dan rentan mengalami obesitas. Tak hanya itu, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula maupun garam dapat meningkatkan berbagai resiko masalah kesehatan, seperti diabetes, hipertensi, hingga kolesterol. Maka, sangat disarankan untuk berbuka dengan makanan manis secukupnya serta tetap menjaga pola makan, dengan konsumsi makanan sehat.
4. Tidur Setelah Makan
Bangun subuh, untuk sahur setelah itu ingin tidur kembali setelah makan mungkin sudah menjadi kebiasaan beberapa orang. Namun hal ini perlu dihindari bila tidak ingin perut buncit, tunggulah setidaknya dua jam setelah makan sahur untuk kembali tidur. Kembali tidur saat setelah makan sahur, dapat meningkatkan risiko obesitas, membuat asam lambung naik, hingga berujung perut begah serta sakit maag.
5. Kurang Berolahraga
Penyebab perut buncit yang terakhir adalah kurangnya aktivitas fisik atau berolahraga. Saat berpuasa, tubuh terasa mudah lelah yang sehingga timbul rasa malas untuk berolahraga. Namun walaupun, sedang berpuasa anda tetap dianjurkan untuk berpuasa dengan intensitas yang ringan. Hal ini bertujuan, agar metabolisme tubuh tetap berjalan normal selama puasa.
Bila tidak ingin perut buncit, hindarilah kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu terjadinya perut membuncit disaat bulan puasa, dengan mengikuti tips yang telah kami jabarkan sebelumnya.