Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Mahfud Siap Buka-bukaan soal Transaksi Janggal Rp300 T ke DPR Hari Ini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya siap memenuhi panggilan DPR RI untuk menjelaskan soal transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Sebagaimana diketahui, Komisi III DPR RI menjadwalkan rapat kerja (raker) bersama Mahfud dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dana janggal tersebut pada Senin, 20 Maret 2023.

Namun Mahfud mengatakan, bahwa pihaknya belum menerima undangan resmi dari DPR terkait raker tersebut. Meski begitu, Mahfud mengatakan, bahwa ia telah meluangkan waktu untuk menjelaskan hal tersebut ke anggota dewan.

“Belum ada undangannya. Saya sudah sediakan waktu sesuai dengan berita bahwa saya akan diundang Senin siang besok (red-hari ini),” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (20/3).

Mahfud juga mengatakan, meskipun dirinya belum mendapat undangan resmi, namun dirinya harus tetap siap dengan data otentik yang dimilikinya terkait transaksi janggal tersebut, apabila sewaktu-waktu dipanggil.

“Saya tetap standby menunggu undangan. Saya siap menjelaskan langsung ke DPR dengan data otentik,” sambungnya.

Bahkan, kata Mahfud, meskipun pihaknya menggelar rapat bersama Kemenkeu dan PPATK di kantornya, ia akan tetap datang jika DPR memberi undangan.

“Jadi (rapat bersama Kemenkeu dan PPATK hari ini). Tapi kalau diundang DPR saya tetap akan datang,” katanya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru