Senin, 23 Desember 2024

Habib Syakur Percaya Mahfud MD, Skandal Rp300 T Harus Diusut Tuntas

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid memberikan respons terkait dengan skandal dugaan aliran dana mencurigakan di lingkungan Kementerian keuangan sebesar Rp300 Triliun.

“Saya kira apa yang dilakukan Pak Mahfud MD harus kita dukung, ini langkah berani yang mencoba membuka tabir buruk di lingkungan birokrasi kita,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Sabtu (18/3).

Ia menilai, persoalan integritas, Mahfud MD tidak perlu diragukan lagi. Apalagi sepanjang karirnya di Menko Polhukam, banyak sekali kasus besar yang terungkap dan menjadi perhatian publik karena efek dari reaksinya.

“Ada kasus Ferdy Sambo bunuh Yosua, ini kalau tidak beliau kawal tentu bisa bablas. Lalu ada juga yang terkini skandal Rp300 Triliun. Saya kira Pak Mahfud menjalankan integritasnya sehingga berani bersuara seperti ini,” ujarnya.

Kemudian, Habib Syakur juga mengingatkan, agar angka sebesar itu harus diusut tuntutas oleh semua pihak yang berwenang agar tidak menjadi spekulasi liar dan mendegradasi kepercayaan publik, khususnya kepada pemerintah.

“DPR harus bersikap, Polri harus bersikap, KPK juga. Ini dana besar. Tidak boleh melempem dan masuk angin. Ini bukan sekedar duit rakyat, tapi soal integritas pemerintah di mata rakyatnya,” sarannya.

Lebih lanjut, ulama asal Malang Raya ini menyarankan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut membantu mengawal dengan tuntas. Jangan sampai ada yang coba-coba sedang dilindungi agar terlepas dari jerat hukum.

“Ini juga soal integritas bu Sri Mulyani sedang diuji saya kira. Apakah beliau NKRI atau tidak,” tuturnya.

Kemudian, Habib Syakur memohon kepada Presiden Joko Widodo untuk ikut mengawal serius kasus ini dan menuntaskannya.

“Pengaruh Pak Presiden Jokowi juga besar sekali. Saya kira aparat penegak hukum kita tak akan berani bermanufer yang tidak benar jika perhatian Presiden Jokowi ada di sana juga,” ucap Habib Syakur.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral