Senin, 23 Desember 2024

David Ozora Tegaskan Tolak Tawaran Restorative Justice

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak David Ozora menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah menempuh jalur damai atas kasus penganiayaan yang telah dilakukan Mario Dandy dkk.

Tim kuasa hukum David dari LBH Ansor, Mellisa Anggraini mengatakan, pihaknya tidak bakal mau menerima upaya hukum Restorative Justice karena kekerasan yang dilakukan Mario Dandy adalah penganiayaan berat.

“Terkait tindak pidana penganiayaan berat terencana yang dialami David, ditambah dengan kondisi David yang sudah 25 hari dirawat intensif di ruang ICU,” kata Mellisa dalam keterangannya yang dikuti Holopis.com, Sabtu (18/3).

“Tentu sudah menutup peluang terhadap adanya restorative justice. Terlebih para pelaku ini diancam pidana sampai 12 tahun,” tambahnya.

Mellisa kemudian mengklaim bahwa apa yang disampaikan Kajati DKI Reda Mantovani, kasus penganiayaan berat.

“Kajati menyatakan bahwa yang dialami David adalah penganiayaan berat. Tidak ada Kajati menyampaikan terkait restorative justice kepada pihak keluarga,” klaimnya.

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI jakarta, Reda Mantovani sebelumnya mengakui, pihaknya memang menawarkan upaya hukum Restorative justice kepada pihak David. Namun, Reda berdalih bahwa sesuai aturan, penawaran tersebut bisa saja ditolak.

“Kami akan tetap tawarkan, masalah dilakukan RJ atau tidak itu tergantung para pihak, khususnya keluarga korban,” kata Reda, Jumat (17/3).

Reda kemudian mengatakan, pihaknya bisa saja melanjutkan kasus tersebut apabila memang masih ingin dilanjutkan oleh pihak David. Saat ini, pihaknya justru hanya berupaya menawarkan perdamaian justru di saat kondisi David belum pulih akibat dianiaya Mario Dandy Satriyo.

“Kalau memang korban tidak menginginkan, itu proses jalan terus. Proses RJ dilakukan apabila kedua belah pihak memang menginginkan perdamaian dan tidak ingin melanjutkan lagi perkara ini,” klaimnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral