HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan mengklaim saat ini ada sejumlah kelompok, bahkan dari kalangan menteri yang berniat untuk merubah konstitusi yang ada di Indonesia.

Menteri yang pernah dipecat di jaman Jokowi itu pun mengatakan, sosok menteri yang akan merubah konstitusi itu pun ada di tataran Menteri Koordinator (Menko).

“Kita tidak pernah membayangkan ada petinggi menyatakan ‘Mari kita ubah konstitusi’. Nggak pernah kita membayangkan. Kalau pun ada, itu pertemuan ruang-ruang tertutup bukan? Tapi di ruang terbuka mengatakan itu, nggak pernah terbayang,” kata Anies dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/3).

“Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci nih, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang seberapa banyak yang mau mendukung,” sambungnya.

Meski tidak menjelaskan detail mengenai sosok itu, Anies mengingatkan para pemegang kewenangan seharusnya bersikap netral, apalagi menjelang Pemilu 2024.

“Yang kita butuhkan hanyalah fair play, yang kita butuhkan hanyalah kesetaraan kesempatan, yang kita butuhkan adalah kenetralan dari yang memegang kewenangan,” klaimnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang sempat dikaitkan dengan kasus korupsi Formula E itu pun mengklaim, saat ini kualitas demokrasi semakin menurun ketika semakin sedikit yang berani berbicara.

“Saya rasa kualitas demokrasi kita itu tidak menurun. Tetapi orang-orang yang tidak komit pada demokrasi sekarang lebih berani untuk mengungkapkan pikirannya secara terbuka, tidak tabu. Ini yang harus dilawan,” pungkasnya.