HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan keberadaan komunitas otomotif punya peran penting dalam sosialisasi keselamatan berkendara di jalan.
Ia mencontohkan, seperti yang dilakukan MBI DKI Jakarta yang aktif mengedukasi para pengguna kendaraan motor besar tentang pentingnya kesadaran mematuhi rambu lalu-lintas.
“Seperti MBI DKI Jakarta, selain aktif melakukan turing dan menyelenggarakan kegiatan sosial kemanusiaan juga aktif mengedukasi para pengguna kendaraan motor besar tentang pentingnya kesadaran mematuhi rambu lalu-lintas, mewujudkan keselamatan berkendara dan berlalu lintas,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Senin (13/3).
Sosialisasi tersebut diharapkan, bisa menekan potensi terjadinya kecelakaan di jalan. “Sehingga bisa menekan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tidak arogan di jalan raya,” tambahnya.
Dari data Kementerian Perhubungan melaporkan setiap satu jam, rata-rata 2-3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Sementara itu, menurut data Korlantas Polri jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sampai November 2022 tercatat mencapai 151,9 juta unit. Jumlah ini meliputi mobil pribadi, bus, mobil barang, sepeda motor, hingga kendaraan khusus.
“Data Korlantas Polri juga mencatat, jumlah kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia sejak Januari hingga September 2022 lalu mencapai 94.617 kasus, naik 70 ribu kasus dibanding periode yang sama pada tahun 2021. Serta mengakibatkan 19.054 orang menjadi korban jiwa atau naik 683 korban jiwa dibanding periode yang sama pada tahun 2021,” jelas Bamsoet yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina MBI Pusat.
“MBI DKI Jakarta harus terus tumbuh menjadi komunitas otomotif yang solid. Tetap berkomitmen menjaga inklusivitas keanggotaan dengan semangat persaudaraan tanpa batas. Sekaligus menjadikan MBI DKI Jakarta sebagai keluarga besar yang menjunjung tinggi semangat persaudaraan, dan menempatkan social brotherhood sebagai nafas organisasi,” pungkasnya.