HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan 4 (empat) infrastruktur di Kota Bandung, Jawa Barat, yang menelan anggaran cukup fantastis, yakni Rp1,26 triliun.
Keempat infrastruktur yang berfungsi meminimalisir potensi banjir dan kemacetan tersebut, diantaranya yakni Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy.
“Pada sore hari ini saya resmikan Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy di Kabupaten Bandung, dan Flyover Kopo di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat,” kata Jokowi dalam peresmian tersebut yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/3).
Presiden mengungkapkan, Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy yang berfungsi sebagai pengendali banjir dibangun dengan anggaran masing-masing Rp142 miliar, Rp204 miliar, dan Rp632 miliar.
Sementara pembangunan Flyover Kopo yang diharapkan mampu mengurai kemacetan dan memperlancar lalu lintas di Kota Bandung menghabiskan anggaran senilai Rp288 miliar. Sehingga total yang dihabiskan pemerintah pusat untuk pembangunan keempat infrastruktur tersebut mencapai Rp1,26 triliun.
“Duitnya Gede Banget,” kata Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, Kolam Retensi Cieunteung memiliki luas 4,7 hektare dan daya tampung 190 ribu meter kubik. Kolam retensi ini dilengkapi 4 unit pompa dengan total kapasitas aliran air 12 meter kubik per detik.
Selanjutnya, Kolam Retensi Andir memiliki luas 3,4 hektare dengan daya tampung 160 ribu meter kubik. Kolam retensi ini dilengkapi 3 unit pompa dengan total kapasitas aliran air 1,5 meter kubik per detik.
Sementara, Floodway Cisangkuy memiliki panjang 5,45 kilometer dan bisa mengalirkan debit banjir 230 meter kubik per detik. Ketiga infrastruktur ini diproyeksikan dapat mengurangi 81 persen genangan banjir di Baleendah dan Dayeuhkolot.