Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Depo Plumpang Kebakaran, Pertamina Diminta Investigasi Menyeluruh

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak meminta PT Pertamina (Persero) untuk melakukan investigasi secara menyeluruh atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) kemarin malam.

Amin menegaskan, bahwa peristiwa kebakaran hebat yang telah menelan banyak korban jiwa tersebut tidak bisa dianggap remeh.

“Harus diketahui apakah karena murni human error, terdapat kerusakan sistem atau jaringan atau disebabkan faktor lain, misalnya sabotase,” kata Amin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (4/3).

Selain itu, Amin juga meminta Pertamina untuk mengkaji pemindahan Depo di Plumpang. Pasalnya, depo yang diklaim memasok 20 persen BBM harian di Indonesia itu berlokasi dekat dengan pemukiman penduduk.

“Perlu dikaji juga apakah perlu memindahkan depo mengingat lokasinya berada di tengah permukiman padat penduduk,” tegasnya.

Selain itu, Amin juga meminta Pertamina untuk melakukan evaluasi terkait kelayakan Depo yang sudah beroperasi selama hampir 40 tahun tersebut.

“Depo ini sudah beroperasi sejak tahun 1974, apakah kondisinya masih layak atau tidak juga harus dievaluasi,” tandas politisi PKS tersebut.

Menurut Amin, investigasi menyeluruh sangat penting untuk dilakukan Pertamina. Hal itu untuk mengetahui sebab-sebab peristiwa kebakaran tersebut. Sehingga nantinya, kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

Sebagaimana diketahui, Depo BBM Pertamina Plumpang juga pernah meledak di tahun 2009 silam. Ledakan itu menimbulkan banyak korban jiwa, dan kerugiannya mencapai Rp17 miliar.

Sementara untuk jumlah korban kebakaran semalam, sebanyak 13 orang dinyatakan tewas dan korban luka mencapai 49 orang. Sedangkan untuk kerugian materil sampai dengan berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah pastinya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru